Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Berhasil Persembahkan Perak Dalam Olimpiade Tokyo

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan menjadi atlet kedua yang menyumbang medali bagi Indonesia dalam gelaran Olimpiade Tokyo 2020. Eko berhasil mendapatkan perak dalam cabang angkat besi pria dengan total angkatan 302 kilogram.

Eko diketahui gagal melewati angkatan atlet angkat besi China, yakni Li Fabin yang dinobatkan sebagai peraih emas dalam cabang itu. Lo Fabin memiliki total angkatan hingga 313 kg.

Eko gagal dalam percobaan terakhir dengan beban 177 kg. Eko gagal mengangkat beban itu dalam dua kali percobaan. Beban angkatan terakhir Eko sebelum gagal adalah 165 kg.

Dalam pertandingan kali ini, medali perunggu diperoleh oleh atlet Kazakhstan Igor Son dengan total angkatan 294 kg.

Medali perak dalam Olimpiade juga pernah diperoleh oleh Eko Yuli. Pada Olimpiade Rio tahun 2016, Eko juga memperoleh medali perak usai kalah dari atlet angkat besi Kolombia, Oscar Figueroa.

Saat ini, Indonesia menduduki peringkat 17 negara peraih medali dalam Olimpiade Tokyo 2020 dengan satu medali perak dan satu medali perunggu. Sebelumnya, atlet angkat besi perempuan Windy Cantika Aisah menyumbang medali perunggu.

Eko Yuli Irawan adalah atlet angkat besi  kelahiran Kota Metro, Lampung. Dia pernah tercatat meraih medali perunggu dalam Olimpiade Beijing (2008) dan Olimpiade London (2012). Dia juga pernah memperoleh medali emas dalam kejuaraan angkat besi junior di Ceko pada 2007.

Di luar Olimpiade, Eko Yuli pernah mendapatkan emas di Asian Games (2018) dan Sea Games (2019).