Yang Rame di Media Sosial Indonesia Pekan Ini

Lapak di media sosial gak pernah sepi pengunjung entah itu mau akhir tahun kek, awal tahun, atau tengah tahun sekalipun. Apalagi media sosial gak bersifat musiman, jadi setiap hari ya ada aja yang diobrolin sampe bikin heboh.

Jika pekan kemarin, rentang 3-10 Desember, topik yang rame dibahas seputaran Presiden Jokowi, Panglima TNI yang baru Marsekal Hadi Tjahjanto, sampai duo pengacaranya Setya Novanto si Otto Hasibuan dan Fredrich Yunadi, lalu apa yang rame pekan ini?

Nah, bagi kalian yang setiap harinya gak sempet mantau media sosial karena sibuk kerja, Asumsi.co merangkum berbagai kehebohan yang terjadi di media sosial khususnya di lingkaran orang-orang Indonesia dalam sepekan ini.

Apa aja sih yang heboh-heboh dan seru-seru di jagat media sosial Indonesia dalam seminggu ini? Nih simak ya guys.

1. Kisah bocah penjual tisu yang menyempatkan membaca buku di lapak buku gratis di Jambi.

Foto bocah penjual tisu itu viral dan jadi perdebatan antara dua kubu yakni yang menganggap minta baca anak Indonesia tinggi dan orang-orang yang ngotot bilang minat baca anak Indonesia rendah berdasarkan fakta.

“@mardiasih: Seorang anak penjual tisu mampir di sebuah lapak buku gratis di Jambi. Ia baca antusias dan memahami isi buku. Minat baca buku anak Indonesia tidak rendah, para koruptor yg memutus hak berpendidikan dan berbuku mereka.”

“@miss_rainny: @mardiasih Baca ini bikin terharu dan mata berkaca-kaca, tetapi juga membuat gw optimis bahwa masih ada generasi yg punya minat baca, di antara banyaknya mereka yang hanya minat pada gadget saja.”

“@DODSTWN: @mardiasih menganggap minat baca orang Indonesia nggak rendah hanya dengan satu contoh anak ini emang nggak relevan sih.”

“@maysirahza: Rendah, Mbak. Minat baca anak Indonesia peringkat 60 dari 61 negara yg disurvei (WMLN 2016). Persentase baca anak Indonesia adalah 0,001%, artinya per 1000 org, hanya 1 yg rajin baca (UNESCO). Mungkin anak ini yang 1 orang itu.”

2. Hestek #KaloAkuJadiHakim mendadak viral sejak 13 Desember hingga 14 Desember.

Tanda pagar itu muncul bersamaan saat berlangsungnya sidang perdana kasus dugaan korupsi e-KTP dengan terdakwa Setya Novanto pada Rabu (13/12) lalu.

Netizen ramai-ramai menuliskan hestek tersebut lantaran gak tahan dengan drama terbaru Papa Setnov. Yap, di sidang itu, Setnov lebih banyak diam saat ditanya hakim, tertunduk lemas, dan izin ke toilet, lalu mengaku diare. Gimana gak minta diledekin coba?

Hei you guys, daripada penasaran dengan isi cuitan-cuitan gemes-nya, kami sarankan segera searching hestek tersebut di lini masa Twitter. Masih rame kok sekarang dan dijamin kalian bakalan ngakak guling-guling!

3. Viral curhat pelecehan seksual di KRL commuter line, saksi mata dicakar dan dikejar-kejar pelaku yang celananya masih terbuka.

Cerita mengerikan itu berawal saat akun Instagram seorang perempuan (tim redaksi Asumsi.co merahasiakan identitas saksi) mengunggah kesaksiannya lewat Instagram Story saat melihat pelecehan seksual di dalam gerbong kereta commuter line pada Senin (11/12) lalu.

Curhatan itu langsung viral setelah ada akun Twitter yang mengunggahnya. Kejadian terjadi di KRL jurusan Jakarta Kota – Cikarang sekitar pukul 19.00 WIB.

Kondisi KRL saat itu diceritakan sangat padat dan berdesak-desakan. Singkat cerita, kondisi itulah yang membuat si pelaku melancarkan aksi pelecehan seksual tersebut. Si perempuan saksi yang melihat langsung kejadian itu berusaha memberitahu korban dengan segala cara.

Sayangnya, usahanya untuk menyadarkan korban terbilang sulit meski udah dikasih kode. Si saksi yang hendak turun di stasiun Bekasi pun dikejar si pelaku dalam kondisi resleting celana masih terbuka. Beruntung, si saksi segera tiba di pos satpam.

4. Pekan ini sorotan sempat mengarah ke salah satu fasilitas publik di Stasiun Manggarai, Jakarta.

Sebuah foto miris menunjukkan sebuah ruang menyusui yang memiliki dinding tak layak di stasiun yang jadi transitan kereta listrik tersebut.

“@komangtrisanthy: Ruang menyusui di st. Manggarai kok gini banget ya. Kesenggol orang lewat bisa ambrol loh. Kasian bgt ibu menyusui gak dapet fasilitas memadai. Menyusui di tempat umum nanti dihujat.”

“@ichafredie: @komangtrisanthy kok kayak susunan kardus gitu yaa?.”

“@lierendy1: @komangtrisanthy @siriuslyelmo Tak pikir gubuuk.”

5. Salah satu magician berbakat Indonesia, The Sacred Riana sukses tampil sebagai juara di ajang Asia’s Got Talent Season 2.

Tapi guys, netizen justru salah fokus sama ekspresi datar Riana, yang memang terkenal misterius dengan rambut menutup wajah itu, saat pengumuman pemenang.

Hal itu pun terlihat saat akun resmi Instagram Asia’s Got Talent @asiasgottalent memposting foto Riana sang pemenang kompetisi tersebut. Mari simak beragam respons netizen berikut.

“@Nazu 21: The fact that she stayed in character when she just won AGT is amazing.”

“Amine cay: kasihan Riana, pasti harus menahan rasa bahagia yang sebenarnya pengen dia ungkapkan langsung. tapi dia tetap menjaga karakter the sacred Riana.”

@Bang Gama: Riana can you smile?”

“Rizky Ilham Prasetya: kalo yang menang riana sama limbat. bisa² suasana langsung hening.”

6. Beberapa hari lalu, jagat Twitter sempat ramai dengan beredar luasnya isu Mahkamah Konstitusi yang dianggap membela kelompok LGBT dan kumpul kebo.

Namun, mantan Ketua MK, Mahfud MD, dengan cepat langsung mengklarifikasi lewat cuitan-cuitannya. Lewat akun Twitter pribadinya, Mahfud MD yang menolak tudingan bahwa MK mendukung zina dan LGBT menjelaskan bahwa MK tidak memiliki kapasitas untuk membuat norma, dan yang terjadi adalah MK menolak memberi perluasan tafsir atas apa yang sudah tertera di KUHP.

“@mohmahfudmd: Yang krng paham, menuding MK membuat vonis membolehkan Zina & LGBT. Yg benar MK hny menolak memberi perluasan tafsir atas yg ada di KUHP, bkn membolehkan atau melarang. MK memang tak blh membuat norma. Larangan zina dan LGBT bs dilarang di dlm UU. Dan itu skrng sdh ada di RUU KUHP.”

Setelah itu, kolom komentar Twitter Mahfud MD pun langsung dihujani banyak perdebatan antara yang pro dan kontra.