Gak Sabar Pengen Jadi Gubernur, Edy Rahmayadi Tunggu Rakyat Sumut “Cucuk-Mencucuk”
Calon Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi kayaknya udah gak sabar pengen buru-buru jadi gubernur, nih guys! Dalam acara Sarasehan Ormas Trikarya Golkar di Hotel Four Points, Medan, kemarin (24/1), Mantan Pangkostrad itu menyebut bahwa dirinya harusnya sudah bisa jadi gubernur karena sudah didukung oleh mayoritas kursi di DPRD.
“Secara matematika, harusnya KPU sudah meresmikan saya jadi gubernur. Ada 100 kursi, 60 punya saya. Tapi tak boleh, harus tunggu cucuk-mencucuk. Oke kita tunggu 27 Juni,” kata Edy Rahmayadi dilansir cnnindonesia.com pada Rabu (24/1).
Enam puluh kursi yang dimaksud oleh Edy adalah Partai Golkar dengan 17 kursi, Partai Gerindra (13 kursi), Partai Hanura (10 kursi), PKS (9 kursi), PAN (6 kursi), dan Partai Nasdem (5 kursi). Total dari seluruh kursi yang dimiliki oleh koalisi pendukung Edy-Musa itu adalah 60 kursi. Wow gak? Wow dong! Padahal untuk maju dalam Pilgub Sumut, pasangan calon hanya cukup menggandeng 20 kursi aja.
Tapi harusnya sih Edy jangan kegeeran dulu, karena masih ada dua paslon yang mungkin saja lebih dipilih rakyat Sumut nantinya. Dua pasangan yang siap bersaing dengan Edy ini adalah paslon Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus dan paslon JR Saragih-Ance Selian.
Adapun untuk Djarot, Mantan Gubernur DKI ini didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sedangkan JR Saragih yang merupakan kader Partai Demokrat didukung oleh partainya sendiri, Partai Demokrat dan berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Kalo merujuk dari itung-itungan kursi, memang benar bahwa Edy dan Musa adalah paslon yang paling banyak mendapatkan dukungan partai daripada pasangan yang lainnya, tapi kira-kira, gimana ya hasil “cucuk-mencucuk” rakyat Sumut pada 27 Juni mendatang? Yuk, kita tungguin aja, Pak Edy!
