Warganet Kaget Nia Ramadhani Diamankan Polisi, Benarkah Artis Identik dengan Narkoba?

Nama artis Nia Ramadhani ramai menjadi perbincangan di jagad Twitter hingga berada di puncak perbincangan terpopuler, Kamis (8/7/21). Hal ini menyusul munculnya kabar Nia dan suaminya, Ardi Bakri yang ditangkap terkait dugaan kepemilikan narkoba.

Bikin Kaget Warganet

Kabar diamankannya Nia dan Ardi dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus. Ia menjelaskan, informasi lebih lanjut megenai kronologi soal penangkapan Nia dan Ardi akan disampaikan dalam konferensi pers yang dilakukannya siang ini. 

“Saya membenarkan NR dan AB sementara (pemeriksaan) dilakukan di Polres Jakarta Pusat. Nanti siang setelah Zuhur saya akan konpers di sana,” kata Yusri kepada wartawan seperti dikutip dari CNN.

Warganet banyak yang mengaku kaget atas kabar ini. Banyak juga dari mereka yang mendoakan keduanya agar bisa menghadapi masalah ini dengan baik. “Allah, artis favoritku kenek narkoba Mbak Nia Ramadhani,” cuit akun @MiftachS10.​

Sementara itu, akun @wildblink mencuit, “Gue tetep suka nia ramadhani, walaupun dia make narkodoy tp sisi positif dia masih banyak.”

Tekanan Hidup Bikin Artis Pakai Narkoba

Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie menambah daftar artis dan figur publik yang diamankan polisi terkait kasus dugaan kepemilikan dan penyalahgunaan narkoba.

Hal ini memunculkan anggapan kalau narkoba identik dengan glamornya dunia keartisan. Menyikapi hal ini, Psikolog klinis Personal Growth, Stefany Valentia mengatakan tak mesti artis, siapa saja bisa menjadi pengguna narkoba.

Menurutnya, alasan umum banyak orang termasuk selebritas yang menjadi pengguna narkoba karena ingin mencari pelampiasan atas tekanan hidup yang dirasakan mereka.

Terlebih, kata dia situasi pandemi COVID-19 seperti sekarang bikin tekanan hidup orang terasa semakin berat dirasakan mereka.

“Ketika misalnya seseorang dalam keadaan tertekan, itu menimbulkan perasaan tidak nyaman. Orang jadi punya kecenderungan lepas dari ketidaknyamanan itu akhirnya mereka menjadikan narkoba sebagai obat dan pelampiasannya. Tekanan, stres bisa dirasakan siapa saja, artis hanya salah satunya,” kata Stefany kepada Asumsi.co sambungan telepon, Kamis (8/7/21).

Ia menambahkan, banyak pemakainya yang merasakan efek instan dari narkoba membuat mereka menjadi relaks dan melupakan sejenak tekanan yang dirasakan, sehingga akhirnya bikin mereka ketagihan.

“Narkoba dianggap penggunanya ini memberikan efek instan dan dirasakan jadi solusi paling cepat. Jadi kalau merasa ada tekanan lagi di dalam dirinya, keinginannya secara otomatis lari ke narkoba lagi. Jadi sikluasnya saja stres pakai narkoba stres lagi pakai narkoba lagi,” ujar Stefany.

Bila efek candu terhadap narkoba sudah melekat di dalam tubuh, menurutnya sangat memungkinkan bikin penggunanya jadi uring-uringan bila sehari saja lepas dari narkoba.

“Obat adiktif seperti narkoba itu biasanya dosis gramnya terus meningkat daripada yang digunakan sebelumnya. Maka muncul ketergantungan itu dan sulit untuk lepas sendiri. Ini memicu perasaan sakaw yang sakitnya bukan cuma secara psikologis, tapi fisik juga sensasi rasa sakitnya ada,” tandasnya.