Isu Terkini

Viral Video Perempuan Makan Sabun, Amankah?

Ramadhan — Asumsi.co

featured image

Sosial media sedang dihebohkan dengan sebuah video viral yang memperlihatkan seorang perempuan mengonsumsi sabun. Dalam sebuah video, perempuan tersebut terlihat sangat menikmati sabun yang biasanya digunakan untuk membersihkan tubuh saat mandi. Perempuan itu terlihat menjilat sabun yang sudah berbusa dengan santai.

Tak hanya satu sabun saja, perempuan itu mengonsumsi beberapa jenis sabun dengan merk yang berbeda. Dalam sejumlah video yang berbeda, ia menjilat sabun sembari mengatakan bahwa warganet memang memintanya memakan sabun batangan dengan merk tertentu.

Aksi perempuan makan sabun ini pun langsung viral dan jadi bahan pembicaraan di berbagai platform media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan YouTube. Seberapa bahaya dampak yang bisa ditimbulkan dari aksi makan sabun tersebut? Lalu, gejala apa yang sebenarnya dialami sang pemakan sabun?

Terkadang kalo abis liat video viral kaya gini, gw suka mikir :

Anak anak di negara Indonesia ku tercinta ini baik-baik saja kan? pic.twitter.com/ffAeMUhUXX— Simpenan Pejabat ™ (@BanyuSadewa) February 13, 2019

Si Pemakan Sabun Alami Gejala PICA

Ada kemungkinan perempuan tersebut mengalami gejala atau kondisi yang disebut PICA. Dalam hal ini, pica merupakan kebiasaan mengonsumsi sesuatu yang tidak mengandung zat gizi. Pica ada kaitannya dengan kondisi psikis hingga seseorang akhirnya makan hal yang tidak lazim.

Ternyata pica bisa menyebabkan seseorang menemukan kenikmatan dengan mengonsumsi sesuatu yang tidak bernutrisi. Pica dikarakterisasi sebagai nafsu makan untuk substansi makanan yang tidak bergizi dalam jumlah besar, seperti besi, koin, kapur, tanah liat, kotoran, atau pasir.

Seseorang dinyatakan menderita pica jika melakukan aktivitas tersebut lebih dari satu bulan, serta bukan dari bagian dari tradisi atau kebudayaan yang ada di lingkungannya. Padahal, manusia pada umumnya mengonsumsi makanan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.

Namun ketika sesuatu yang dimakan tidak bernutrisi, tentu pencukupan nutrisi tubuh akan bermasalah. Tak hanya itu, pica juga dapat menimbulkan masalah kesehatan yang lebih besar misalnya keracunan. Khususnya pada anak-anak, kondisi tersebut akan menghambat perkembangan fisik dan mental mereka.

Pica juga dapat menyebabkan seseorang menjalani operasi darurat karena kerusakan usus dan kekurangan gizi. Pica dapat dipicu oleh banyak faktor seperti lingkungan, keinginan untuk memperoleh rasa, dan mekanisme neurologis seperti kekurangan zat besi atau ketidakseimbangan kimia tubuh.

Pica sendiri dikaitkan dengan gangguan mental, dan biasanya orang dengan pica juga mengalami komordibitas psikotik atau timbulnya gejala penyakit lain secara bersamaan. Pica lebih umum terjadi pada wanita dan anak-anak, khususnya wanita hamil, anak kecil, dan mereka dengan keterbelakangan mental, juga autisma.

Bahaya Makan Sabun dan Cara Mengatasinya

Dampak jangka panjang apabila ada yang mengonsumsi sabun adalah kerusakan organ tubuh seperti empedu, lapisan lambung, hingga gangguan saraf. Seperti dilansir dari klikdokter.com, sabun mandi sendiri kebanyakan mengandung zat kimia yang bersifat iritan dan ‘beracun’.

Saat sabun mandi tersebut masuk ke tubuh, tubuh akan beraksi lebih dengan menunjukan beberapa penolakan dan berusaha mengeluarkannya. Diare dan juga mual bisa saja ditimbulkan karena zat asing tersebut sedang coba dikeluarkan oleh tubuh.

Lalu bagaimana pertolongan pertama terhadap orang yang bermasalah saat mengonsumsi sabun? Dalam kasus sabun mandi yang tidak sengaja termakan, akan lebih baik kalau perbanyak meminum air putih. Selain itu, mengonsumsi oralit dan obat-obatan seperti karbon aktif agar racun mudah terserap dan diare menjadi tidak terlalu sering juga dianjurkan.

Tablet zinc dan probiotik untuk mengembalikan kesehatan usus juga sangat diperlukan jika kita tidak sengaja memakan sabun. Sementara dikutip dari Alodokter, dampak yang harus diwaspadai setelah menelan busa sabun dalam jumlah banyak adalah munculnya rasa pusing, mual muntah hingga nyeri perut.

Untuk menangani dampak-dampat tersebut, disarankan untuk minum susu, perbanyak minum air putih serta mengonsumsi parasetamol untuk mengurasi rasa pusing. Namun, jika keluhan yang dialami dirasa semakin mengkhawatirkan maka ada baiknya segera berkunjung ke dokter untuk mendapatkan penanganan sesegera mungkin.

Share: Viral Video Perempuan Makan Sabun, Amankah?