Isu Terkini

UPDATE TERBARU: 6 Korban Tewas Hingga Penutupan Jembatan Jatibaru

Dinda Sekar Paramitha — Asumsi.co

featured image

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, telah kembali dari kepergiannya ke Jepang dan pagi ini (22/5) dikabarkan melakukan peninjauan di dua tempat, yaitu Bawaslu dan RSUD Tarakan. Dalam kunjungannya ke rumah sakit daerah tersebut, Anies mengatakan bahwa ada 6 korban tewas.

“Korban sejauh ini ada 6 korban meninggal. Di RS Tarakan ada 2. Kemudian di Pelni dan di RS Budi Kemuliaan, RSCM, dan di RS AL Mintoharjo,“ tutur Anies pada awak media di RSUD Tarakan pada Rabu, 22 Mei 2019 pagi ini.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti menjelaskan bahwa satu korban berada di RS Pelni, 2 korban di RS Budi Kemuliaan, 1 Korban di RS AL Mintoharjo, dan 1 lainnya berada di RSCM. Widyastuti menerangkan bahwa tim Pemda DKI bersiaga untuk segala kondisi yang mungkin terjadi. “Jadi saat ini semua tim siaga, seperti saya sampaikan kemarin, ada 37 titik dilakukan di lapangan kemudian ada 10 RS rujukan tetapi semua RS siaga,” jelasnya.

Selain kabar korban tewas, juga diberitakan bahwa ada 200 orang luka-luka dan sudah dilarikan ke sejumlah rumah sakit. Beberapa ambulan pun sudah dikerahkan ke titik-titik kerusuhan untuk langsung membawa korban jika dibutuhkan.

Jembatan Jatibaru Tanah Abang Dikabarkan Ditutup

Sementara itu, dikabarkan juga bahwa pagi ini jembatan Jatibaru Tanah Abang ditutup massa. Beberapa orang terlihat membawa batu dan kayu. Bentrok dengan aparat kepolisian pun terjadi. Pagi ini, pada pukul 09.42 terdengar letupan petasan berulang kali dan udara menjadi panas akibat gas air mata. Jalanan pun ditutup bagi para pengendara.

Namun, pada pukul 12.12 jalanan sudah dibuka kembali seiring situasi yang terpantau makin kondusif. Sebelumnya, massa berhasil dipukul mundur oleh pihak kepolisian. Pihak kepolisian pun menghimbau supaya massa yang beraksi hari ini tetap menjaga situasi supaya makin kondusif dan tak terjadi kerusuhan.

“Kami sifatnya mengimbau supaya tetap kondusif. Pihak kepolisian perlu istirahat dan massa aksi saya kira juga perlu istirahat, kami harapkan semuanya bisa selesai tanpa kerusuhan,” tutur Dandim 0501 Jakarta Pusat Letkol TNI Inf. Wahyu Yudhayana pada media.

Share: UPDATE TERBARU: 6 Korban Tewas Hingga Penutupan Jembatan Jatibaru