Unik dan Nyata! Inggris Kini Punya Kementerian Urusan Kesepian, Ini Tugasnya

Guys, kebayang gak kalau urusan pribadi kalian diurus negara? Misalnya saat kalian sedang galau karena urusan percintaan atau bahkan merasa kesepian, lalu ujug-ujug negara hadir untuk membantu mengatasi masalah itu? Seru tapi juga serem gak sih? Nah, Inggris menghadirkan terobosan soal itu!

Yap, percaya gak percaya, Inggris kini punya Kementerian Urusan Kesepian. Bahkan, Perdana Menteri Inggris, Theresa May, sudah menunjuk Tracey Crouch, Menteri Olahraga dan Masyarakat Sipil, untuk mengemban tugas di kementerian baru tersebut. Apa ya tujuan dari kementerian itu?

Tentu yang utama, kehadiran kementerian tersebut adalah untuk menghadapi masalah kesepian di kalangan masyarakat. May prihatin dan menyebut bahwa kesepian sebagai realitas menyedihkan dari kehidupan di zaman modern.

“Saya ingin menghadapi masalah kesepian di masyarakat ini dan agar kita semua mengambil tindakan melihat masalah kesepian yang dihadapi oleh para lansia, perawat, mereka yang kehilangan orang-orang terkasih, dan yang tidak punya siapa pun untuk berbagi cerita,” kata Theresa May seperti dilansir Time, Jumat (19/01).

Nah, sebagai Menteri Urusan Kesepian Inggris, Crouch bakal mengemban tugas besar dalam strategi memerangi kesepian di Inggris. Berdasarkan laporan Komisi Nasional Inggris di tahun 2017, setidaknya ada sekitar 9 juta warga Inggris sering merasa sedih karena kesepian. Terkait fenomena ini, May ingin segera ada aksi dari pemerintah untuk mencegah rasa kesepian agar tidak menjadi masalah pada kesehatan mental.

Pembentukan Kementerian Urusan Kesepian ini merupakan langkah May memenuhi rekomendasi dari anggota parlemen Inggris, Jo Cox untuk membuat satu kementerian tentang kesepian. Jo Cox yang juga pemimpin Komisi tentang Kesepian, dikenal sebagai politisi dengan kampanye untuk mengatasi masalah kesepian yang melanda warga Inggris.

Sayangnya, Jo Cox sendiri tak sempat melihat secara langsung pembentukan Kementerian Urusan Kesepian itu lantaran ibu dua anak ini tewas dibunuh oleh ekstremis sayap kanan, Thomas Mair di Birstall, West Yorkshire saat bertemu konstituennya pada 2016 lalu.

Menurut riset yang dilakukan Komisi Jo Cox, kesepian bisa mengakibatkan masalah fisik dan mental. Di antaranya adalah peningkatan risiko serangan jantung, diabetes, kanker, dan banyak lagi.

“Kesepian terbukti dampaknya bisa lebih buruk bagi kesehatan ketimbang merokok 15 batang sehari,” kata Mark Robinson, pemimpin Age UK, organisasi nirlaba untuk kesejahteraan lansia.

Sementara itu, Tracey Crouch yang ditunjuk sebagai Menteri Urusan Kesepian, akan segera merancang sebuah strategi nasional untuk mengatasi masalah yang menimpa warga berbagai usia ini.

“Kami paham ada dampak nyata dari isolasi sosial dan kesepian terhadap manusia, tak hanya terhadap kondisi fisik dan mental mereka, tetapi juga dalam aspek sosial lainnya,” jelas Tracey Crouch.

Crouch berharap metode pengukuran tentang perasaan kesepian akan segera dihasilkan dan dana untuk itu segera digulirkan pemerintah. Semua orang dari segala umur diajak untuk bekerja sama.

“Saya yakin bahwa dengan dukungan para relawan, pengkampanye, pengusaha dan teman saya di parlemen, kita dapat membuat progres signifikan untuk mengakhiri kesepian,” tandasnya.

Sekadar informasi, Inggris ternyata bukan satu-satunya negara yang memiliki kementerian khusus untuk menghadapi masalah kesehatan mental warga. Sebelumnya, ada Uni Emirat Arab dan India yang kabarnya memiliki kementerian untuk urusan kebahagiaan.

Lalu, bagaimana dengan Indonesia guys? Perlukah ada Kementerian Urusan Galau di negara kita?