Isu Terkini

Underpass Matraman Resmi Beroperasi, Ini 3 Hal yang Perlu Diperhatikan

Ramadhan — Asumsi.co

featured image

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara resmi mulai melakukan uji coba atau open traffic jalan lintas bawah atau underpass Matraman-Salemba pada Selasa, 10 April. Uji coba tersebut akan dilakukan hingga tujuh hari ke depan.

Uji coba jalan underpass Matraman-Salemba tersebut sempat tertunda beberapa kali. Seperti diketahui, underpass Matraman-Salemba itu sendiri berlokasi di Jalan Matraman Raya, Jalan Matraman Dalam, dan Jalan Pramuka Raya, Jakarta Pusat.

Pembangunan jalan lintas bawah Matraman-Salemba itu diharapkan dapat mengurangi kepadatan kendaraan di simpang Matraman. Namun, yang terjadi sejak dilakukan uji coba kemarin justru berbeda karena muncul kemacetan baru.

Underpass Matraman-Salemba Punya Dua Cabang

Jalur lalu lintas underpass Matraman-Salemba yang mulai dibangun pada 2016 lalu itu memiliki konstruksi yang istimewa karena memiliki dua cabang di ujung underpass untuk menuju Matraman-Jatinegara dan Pramuka. Rinciannya adalah dari arah Jalan Matraman Dalam bercabang ke arah Jalan Pramuka Raya dan ke Jalan Matraman Raya.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengatakan bahwa pekerjaan pembangunan underpass Matraman-Salemba tersebut sebenarnya telah rampung sejak akhir Maret lalu, namun pengoperasian underpass itu juga butuh penataan traffic di kawasan sekitar underpass.

Penataan lalu lintas juga termasuk pengaturan Simpang Matraman, Simpang Jalan Tambak, Simpang Jalan Penataran dan Simpang Megaria.

Baca Juga: Sindir Ratna Sarumpaet, Sandiaga Uno: Ibu Saya Mobilnya Diderek Tapi Enggak Protes

Jauh sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan bahwa underpass Matraman-Salemba yang bercabang dua tersebut merupakan yang pertama di Jakarta.

“Ya, ini salah satunya yang bercabang. Ya, yang pertama. Sekali lagi, bersejarah lagi, nih. Ada underpass yang bercabang, hari ini kita lihat,” kata Sandiaga di underpass Matraman, pada 22 Maret, lalu.

Saat itu, Sandiaga meminta agar underpass bercabang dua tersebut dilengkapi dengan marka jalan yang jelas untuk penggunanya. Sebab, ia tak ingin pengguna underpass Matraman kebingungan soal arah jalan yang akan dituju.

Tujuan Dibangunnya Underpass Matraman-Salemba

Pembangunan underpass Matraman-Salemba sendiri bertujuan untuk menghilangkan persimpangan sebidang sehingga mampu mengurangi kemacetan lalu lintas pada Simpang Matraman.

Seperti diketahui, kemacetan parah biasanya terjadi di lalu lintas dari Barat (Manggarai/Jl. Tambak) menuju Jatinegara dan lalu lintas dari Barat (Manggarai/Jl. Tambak) menuju Jl. Pramuka Raya.

Selain itu, underpass Matraman-Salemba itu juga bertujuan untuk mendukung pergerakan bus TransJakarta sebagai moda transportasi umum.

Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo mengatakan, underpass Matraman-Salemba memiliki panjang 670,1 meter dan lebar 7 meter serta dilengkapi sistem drainase yang baik untuk mencegah terjadinya genangan ketika hujan.

Baca Juga: Kabar Gembira! Asian Games Digelar, Sekolah di Jakarta Diliburkan

Uji coba lalu lintas dilakukan setelah pihaknya menyempurnakan dinding penutup ruang pompa pada underpass serta melakukan koordinasi lebih dahulu dengan Dinas Perhubungan DKI dan pihak Kepolisian.

“Setelah segala kebutuhan dan koordinasinya siap, maka uji coba kami lakukan hari ini,” kata Heru pada 10 April.

07:00 Pagi ini dilaksanakan uji coba pengoperasian Underpass Matraman dan msh pengamanan Polri. pic.twitter.com/KPV2OXqgnd— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) April 10, 2018

Berikut Rekayasa Lalu Lintas saat Uji Coba Underpass Matraman

Dishub DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas terkait uji coba lintas bawah atau underpass Matraman-Salemba sejak kemarin. “Diimbau kepada para pengguna jalan agar dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas,” kata Kepala Dishub DKI Andri Yansyah melalui keterangan tertulis.

Rekayasa lalu lintas itu dilakukan di lokasi pertama, Simpang Matraman (Jalan Salemba Raya – Jalan Matraman Dalam). Lalu, lokasi kedua di Simpang Megaria (Jalan Prokiamasi – Jalan Diponegoro).

1.Pengaturan di simpang Matraman (Salemba Raya-Matraman Dalam)

– Arah lalu lintas pada flyover Matraman yang semula diberlakukan sistem pengaturan lalu lintas dengan pembagian waktu akan dikembalikan seperti semula.

– Arus lalu lintas dari Jatinegara menuju Senen dan Pramuka yang semula dialihkan melalui Matraman Dalam-Jalan Proklamasi-Jalan Diponegoro-Jalan Salemba Raya akan diberlakukan kembali seperti kondisi awal. Dinding pembatas akan dibuka sehingga pengguna jalan bisa langsung lurus menuju Senen.

08:29 Imbas kegiatan uji coba Underpass Matraman, Jl. Proklamasi arah ke Pramuka lalin padat. pic.twitter.com/PuNNgxfzS0— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) April 10, 2018

2.Pengaturan di Samping Megaria (Jalan Proklamasi-Jalan Diponegoro)

– Akan dilakukan penyesuaian terhadap fase dan waktu siklus lampu lalu lintas di Simpang Megaria.

– Pada ruas Jalan Proklamasi mulai dari Simpang Megaria sampai dengan Simpang Jalan Proklamasi-Jalan Penataran akan diberlakukan sistem satu arah dari utara menuju selatan.

– Jalan Penataran yang semula dua arah akan diberlakukan sistem lalu lintas satu arah ke utara (Jalan Proklamasi-Jalan Diponegoro).

– Arus lalu lintas dari Mangunsarkoro diberlakukan larangan belok kanan.

– Arus lalu lintas dari Manggarai menuju arah barat/timur melalui Jalan Proklamasi-Jalan Penataran-Jalan Diponegoro.

-Arus lalu lintas dari Manggarai menuju Pramuka/Jatinegara belok kanan di samping Tambak melalui Matraman Dalam-masuk underpass (lurus ke Pramuka dan kanan Jatinegara), sementara itu, arus lalin menuju Menteng melalui Jalan Proklamasi-Jalan Penataran-lurus ke arah Menteng, belok kanan ke RSCM, dan kiri ke Imam Bonjol.

-Arus lalin dari Menteng menuju Pramuka dan Jatinegara melalui Jalan Proklamasi-Matraman Dalam-masuk Underpass Matraman.

-Arus lalin dari Imam Bonjol menuju Pramuka dan Jatinegara belok kanan di samping Megaria-Jalan Proklmasi-Jalan Matraman Dalam-Underpass Matraman.

Share: Underpass Matraman Resmi Beroperasi, Ini 3 Hal yang Perlu Diperhatikan