Budaya Pop

Twitter Mulai Blokir Sejumlah Akun Spam dan Bot

Ramadhan — Asumsi.co

featured image

Guys, beberapa hari lalu Twitter menghadirkan kabar gembira dengan keinginan agar para penggunanya bisa mendapatkan status akun verified yang ditandai simbol ‘centang biru’. Nah, kali ini Twitter muncul dengan kabar yang kurang sedap, soal blokir-memblokir nih.

Seperti diketahui, pada Februari kemarin, Twitter sempat mengumumkan sejumlah peraturan baru yang melarang tindakan ke arah spamming atau menyebarkan kicauan secara masif dengan menggunakan bot yang bisa menyebar propaganda di layanannya.

Kini, menurut Buzzfeed, Twitter sudah memblokir sejumlah akun yang diketahui melakukan retweet secara massal atau menyalin dan mencuri tweet dari pengguna lain. Sejumlah akun yang diblokir itu memiliki ribuan bahkan jutaan pengikut (followers) dan dilaporkan telah melanggar kebijakan spam baru Twitter.

Perwakilan Twitter menyebut keputusan ini mengacu pada peraturan baru yang diluncurkannya untuk memerangi spam. Seperti dinukil dari laman The Verge, pada 11 Maret, akun-akun yang terkena dampak itu di antaranya adalah @dory, @girlposts, dan @ginah.

Peraturan baru ini menyebut bahwa pelanggar akan menghadapi risiko akun mereka bisa diblokir sementara waktu atau secara permanen.

Pada Februari lalu, Twitter sudah menghapus kewenangan atau kemampuan aplikasi pihak ketiga seperti Tweetdeck untuk memberikan like, retweet, atau mengirimkan tweet serupa dari sejumlah akun.

Keputusannya menghapus sejumlah kewenangan pada aplikasi pihak ketiga tersebut dilakukan demi mengurangi aktivitas yang disebut sebagai “Tweetdecking”, aktivitas yang kerap digunakan untuk menyebarkan kicauan secara masif dan terjadwal. Pada saat bersamaan peraturan tersebut dirilis, Twitter juga menghapus sejumlah bot.

Untuk mencegah kicauan menjadi viral, Twitter pun melarang Tweetdeck dalam penyebaran kicauan serupa dengan hashtag tertentu melalui banyak akun. Selain itu, pencegahan juga dilakukan melalui larangan pada pengguna yang berusaha menuliskan tweet serupa dengan tujuan untuk masuk dalam daftar trending topic Twitter.

Kebijakan itu diterapkan Twitter setelah adanya temuan 50 ribu akun yang terafiliasi dengan organisasi yang didukung Rusia yang memengaruhi dan melakukan propaganda ke hampir 700 ribuan orang dalam pemilihan presiden di Amerika Serikat pada Januari 2016 lalu.

Saat itu, Twitter berjanji akan mencegah layanannya dari kegiatan-kegiatan buzzer yang menggunakan sistem serupa bot. Jadi, jangan sampai kamu juga ikut terkena blokir di Twitter ya.

Share: Twitter Mulai Blokir Sejumlah Akun Spam dan Bot