General

Tiga Tugas Berat yang Menanti Megawati di Pesta Demokrasi

Winda Chairunisyah Suryani — Asumsi.co

featured image

Meski usianya yang sudah tidak terbilang muda lagi, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri masih belum letih mengurus perpolitikan negara, lho. Sejak menjabat sebagai orang nomor satu di partai berlambang moncong putih itu pada 1999, Megawati masih terlihat segar bugar memimpin partai wong cilik ini.

Pada 2018 ini yang akan diramaikan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dan jelang Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019, kira-kira apa aja ya tugas berat yang menanti putri presiden pertama RI, Soekarno, ini?

1. Menentukan Nama-Nama Calon Kepala Daerah

Saat perayaan hari ulang tahun PDIP ke-45 pada Januari lalu, Megawati sempat mengungkapkan bahwa dirinya tidak tidur selama tiga hari karena diberi deadline oleh Komisi Pemilihan Umum.

“Saya yakin tiga harian ini masing-masing ketua umum [partai] tak tidur, termasuk saya karena harus selesaikan tugas dari KPU (Komisi Pemilihan Umum),” ujar Mega seperti dilansir Kompas.com pada 10 Januari lalu.

Apalagi ada beberapa calon kepala daerah dari PDIP juga sempat diumumkan pada detik-detik terakhir agar bisa berlaga di Pilkada 2018 nanti.

2. Jadi Juru Kampanye di 17 Provinsi Pilkada Serentak 2018

Setelah enggak tidur untuk memilih nama terbaik versi PDIP, tugas Megawati masih belum selesai.

“Iya, Bu Mega akan jadi jurkam [juru kampanye] di 17 provinsi,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto seperti dikutip Tribunnews pada 23 Januari.

Ia juga membeberkan metode kampanye PDIP dengan cara bergerak dari pintu ke pintu. Dengan cara ini, Megawati ingin memastikan partainya berkampanye sesuai perkembangan zaman.

3. Menentukan Nama Cawapres

Selain berlelah-lelah ria di Pilkada Serentak 2018, Megawati juga harus menentukan nama pendamping Joko Widodo untuk Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Hasto mengungkapkan, keputusan bakal calon wakil presiden sepenuhnya ada di tangan Mega.

“Beliau [Megawati] juga sedang menerima masukan, sehingga nama-nama tersebut nantinya bisa diumumkan sesuai dengan tahapan KPU akan disampaikan pada bulan Agustus nanti,” ujar Hasto seperti dikutip dari CNNIndonesia.com pada 5 Februari.

Tak tanggung-tanggung, Mega harus mengumpulkan semua calon dari berbagai kalangan dengan berbagai pertimbangan, mulai dari aspirasi masyarakat, keinganan Jokowi sendiri, dan tentu saran dari internal partai PDIP sendiri.

Nah, itu dia tiga tugas Megawati di pesta demokrasi yang akan terjadi secara berturut-turut di Indonesia. Semoga sehat selalu ya, Bu. Jangan lupa jaga kesehatan di tahun sibuk ini.

Share: Tiga Tugas Berat yang Menanti Megawati di Pesta Demokrasi