Budaya Pop

Tingkat Penggangguran Capai Tingkat Terendah, Ini 3 Pekerjaan Paling Kekinian

Winda Chairunisyah Suryani — Asumsi.co

featured image

Kabar gembira datang Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri nih, guys. Katanya, jumlah angka pengangguran saat ini merupakan titik terendah sepanjang sejarah Reformasi, yakni mencapai 5,5 persen.

“Selama reformasi pemerintahan, ini adalah poin terendah,” ungkap Hanif di Pekanbaru pada Selasa, 27 Februari.

Walaupun udah mencapai angka terendah, menurut Hanif, hasil tersebut masih belum maksimal. Sebab target yang ingin dicapai pemerintah berada pada kisaran 5 persen saja.

Menurut Hanif, ada beberapa faktor hingga Indonesia bisa menurunkan angka dari 5,61 persen pada 2016 kemudian menjadi 5,5 persen tahun ini. Beberapa di antaranya yaitu peran dari sektor pendidikan, meningkatnya sektor Usaha Kecil Menengah (UKM), dan juga sektor perkembangan informatika.

Nah, ngomong-ngomong soal pengangguran nih, guys, tim Asumsi udah ngumpulin tiga pekerjaan kekinian yang mungkin bisa kalian coba. Apa aja?

YouTuber

Kalian suka nonton video dari YouTube? Tahu enggak sih, sebenarnya orang-orang yang mengunggah video itu bisa dapat penghasilan dari media sosial ini? Bagi yang tertarik, kalian perlu membuat akun AdSense YouTube terlebih dahulu, dan tentu perlu menyediakan minimal satu video original termasuk audionya juga harus yang asli, dengan minimal durasi 6 menit.

Video yang kalian daftarin ke AdSense YouTube itulah nantinya akan menghasilkan uang dari iklan dalam setiap tayangan. Selain dari iklan, video yang kalian bagikan di YouTube akan menghasilkan uang juga dari jumlah klik atau viewers. Biasanya setelah 1.000 orang yang melihat video, kalian udah bisa dapat pembayaran.

Pembayaran YouTube ini lebih dikenal dengan BPS (Biaya Per Seribu). Untuk setiap tayangan iklan dalam video kalian yang ditayangkan sebanyak 1.000 kali di YouTube maka kalian akan dibayar. Pendapatan per 1.000 tayangan iklan ini merupakan penghasilan tertaksir, atau merupakan penghasilan kotor.

Jangan salah, menjadi YouTuber bisa menghasilkan uang sampai Rp10 miliar, lho. Seperti penulis/komika Raditya Dika yang punya subscribers mencapai lebih dari 3,3 juta. Estimasi penghasilan Radit bisa sekitar US$46 ribu hingga US$739  ribu yang jika dirupiahkan menjadi Rp623 juta sampai Rp10 miliar.

Selebgram

Instagram adalah salah satu media sosial kekinian yang sepertinya paling digemari. Pada 2016 saja, Instagram udah punya 500 juta pengguna aktif, di mana 22 juta di antaranya merupakan orang Indonesia. Dari jumlah pengguna yang banyak itu, yang namanya kreativitas tentu mulai bermunculan untuk mendapatkan followers yang banyak.

Emang buat apa sih followers banyak? Eits, jangan salah, akun Instagram yang punya followers banyak bisa mengubah hidupnya menjadi ladang endorsement. Akitivitas nge-endorse ini udah umum banget dilakukan oleh para selebgram (artis instagram) yang punya followers bejibun.

Endorse ini konsepnya seperti marketing atau pemasaran, di mana sang selebgram yang bakalan promosiin sebuah barang atau jasa milik orang lain. Kegiatan endorse ini enggak gratis, ada harga-harga tertentu yang perlu dibayar. Semakin banyak followers-nya, biasanya selebgram itu makin mahal biaya endorse-nya. Satu postingan aja bisa ratusan ribu hingga jutaan rupiah, lho!

Online Shopper

Buat kalian para jiwa-jiwa pedagang dan punya tekad buka usaha, kalian wajib banget untuk melek teknologi. Sebab, di zaman serba digital ini, para konsumen udah banyak yang beralih ke pasar online.

Bahkan, penjual online kini udah punya banyak wadah untuk menjajakan barang dagangannya. Mulai dari media sosial, sampai masukin barang dagangan ke situs belanja online. Tahu kan, saat ini situs belanja online udah bertebaran di smartphone masyarakat Indonesia. Ada Lazada, Shopee, Blibli, Tokopedia, JD.id, dan banyak yang lainnya.

Yang jelas, sayang banget deh, jika kalian punya usaha tapi enggak dipromosikan ke media online.

Share: Tingkat Penggangguran Capai Tingkat Terendah, Ini 3 Pekerjaan Paling Kekinian