Isu Terkini

Tiga Hal Unik Yang Terjadi di Peringatan Hari Pers Nasional

Winda Chairunisyah Suryani — Asumsi.co

featured image

Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada tanggal 9 Februari, kali ini dirayakan di Kota Padang, Sumatera Utara. Kegiatan tahunan ini diselenggarakan oleh Dewan Pers, Persatuan Wartawan Indonesia, Serikat Penerbit Surat Kabar, Asosiasi Televisi Swasta Indonesia, Asosiasi Televisi Lokal Indonesia, Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia, Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia, dan Serikat Media Siber Indonesia.

Beberapa agenda yang dilakukan adalah konvensi, seminar, pameran, bakti sosial, field trip, hingga acara puncak yang dihadiri orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo. Nah selain agenda yang udah disebutkan, apa aja sih yang unik di HPN?

Makan Bajamba Pemprov Sumatera Barat menjamu peserta perayaan HPN dengan makan bajamba di Museum Adhityawarman, Kota Padang pada Kamis, 8 Januari 2018 malam. Makan bajamba ini merupakan tradisi makan masyarakat Minangkabau dengan cara duduk bersama-sama dalam suatu ruangan yang di tengahnya terdapat dulang atau nampan yang berisi beragam makanan khas Tanah Minang, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit bilang bahwa ada sekitar 300 dulang, yang setiap dulangnya bisa untuk enam orang. “Jadi yang hadir diperkirakan 1.800 orang di sini,” ungkap Nasrul. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Margiono juga bilang bahwa dirinya enggak menyangka bahwa Pemprov Sumatera Barat akan begitu antusias menyambut HPN. “Acara malam ini bukan hanya istimewa, tapi acara ini ‘edan’, orang makan bareng segini banyak,” tutur Margiono dilansir Okezone.com pada Jumat, 9 November.

Dikasih perhatian sama Menkes – Ada yang tau enggak kalau kerjaan wartawan itu rentan banget kena sakit? Profesi wartawan yang identik dengan deadline membuat para pencari berita harus bekerja tanpa kenal waktu, dimana kalau ada momen menarik mereka harus garcep alias gerak cepat supaya bisa dapetin berita pertama. Nah, Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek itu ngerti banget kalau jam kerja pers enggak tentu, apalagi kalo ada deadline ketat yang bisa berpotensi mengganggu kesehatan. Oleh sebab itu, Menkes Nila mengajak wartawan untuk rutin cek kesehatan. Di HPN pun bahkan sampai disediakan stand untuk ngecek gula darah, jantung, kolesterol, dan tekanan darah.

Jokowi jajal jadi wartawan – yang unik lainnya di puncak peringatan HPN, Presiden Jokowi meminta salah satu wartawan untuk maju ke atas panggung. Bukan buat dikasih sepeda, guys, tapi Presiden Jokowi pengen ngerasain jadi seorang wartawan yang hobinya tanya-tanya. Lalu datanglah Muhammad Yusri Nur Raja Agam yang merupakan wartawan asal Surabaya. Di atas panggung itu, Jokowi dan Yusri bertukar peran. Percakapannya cukup bikin kita ikutan ketawa-ketawa sendiri lho!

“Baik saudara wartawan, apa yang mau ditanyakan,” kata Yusri.
“Saya enggak berani ke wartawan seperti itu, yakin sekali, jadi presiden bagus ini,” kata Jokowi sambil tertawa. Kemudian Jokowi melontarkan pertanyaan ke Yusri”.

“Bapak kan punya menteri 34, menteri mana yang mana menurut bapak paling penting?”
“Semua penting,” kata Yusri,
Jokowi kemudian bertanya kembali, “Menteri yang bapak anggap penting yang mana, to the point aja, jangan muter-muter saja,” tanya Jokowi berlagak wartawan kawakan.
“Menteri yang mengurusi wartawan, berarti menteri kominfo,” jawab Yusri.
“Mengapa anggap paling penting?” tanya Jokowi.
“Supaya informasi disampaikan, dari kota ke desa, desa ke kota, semua menerima informasi, termasuk informasi politik.”

“Media apa yang paling menyebalkan, yang sering bikin jengkel?” tanya Jokowi lagi.
“Media abal-abal”
“Tidak ada media abal-abal di lingkungan istana, tidak ada abal-abal, medianya semua resmi, tapi banyak yang menyebalkan. Entah TV, entah online, entah cetak,” sangkalnya.
“Rakyat Merdeka,” jawab Yusri santai.
“Pak presiden ini blak-blakan seperti perasaan saya, sama persis. Kenapa Rakyat Merdeka?” tanya Jokowi ke sekian kalinya.
“Kalau Rakyat Merdeka, pemimpin susah,” canda Yusri.

Percakapan ini sontak bikin satu ruangan tertawa bersama.

“Terima kasih saya ambil alih. Presidennya saya. Terima kasih,” tandas Jokowi

Di antara tiga hal unik di atas, mana yang menurut kalian paling menarik guys?

Share: Tiga Hal Unik Yang Terjadi di Peringatan Hari Pers Nasional