Ternyata Partai ‘Biru’ yang Bakal Gabung ke Koalisi Jokowi di Pilpres 2019

Teka-teki mengenai dua partai politik yang bakal segera bergabung dengan koalisi pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) pelan-pelan mulai terungkap. Meski memang belum diketahui nama parpol itu, namun Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut ciri-cirinya.

Ia mengungkapkan bahwa partai yang akan segera merapat ke kubu Jokowi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 nanti bercirikan warna biru. Hal itu disampaikan Airlangga terkait pernyataan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy yang menyebut dua parpol segera bergabung ke koalisi Jokowi.

Airlangga membenarkan pernyataan Romahurmuziy tersebut. Meski begitu, politisi kelahiran Surabaya pada 1 Oktober 1962 silam tersebut tak mau menyebutkan nama parpol yang dimaksud.

“Kan kita sudah tahu siapa yang mau bergabung,” kata Airlangga kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 9 April.

Lalu, saat ditanya mengenai nama dua parpol yang dimaksud, Airlangga lagi-lagi tak mau memberitahu hal tersebut. Sosok berusia 55 tahun tersebut malah meminta awak media untuk menanyakan langsung kepada Romy, sapaan Romahurmuziy.

Baca Juga: Dua Parpol Lagi Merapat ke Kubu Jokowi, Ternyata Begini Strategi Jitu Partai Koalisi

Meski tak mau menyebutkan nama kedua partai, Airlangga akhirnya luluh juga dengan memberikan kode. Menteri Perindustrian tersebut mau bicara saat ditanya soal warna parpol yang akan segera bergabung dengan koalisi pendukung Jokowi tersebut.

Airlangga kemudian menunjuk baju batik berwarna biru yang dikenakannya saat itu. “Warnanya ya, baju saya warna apa [biru]?,” ujarnya.

Sekadar informasi, Airlangga memang kebetulan tengah mengenakan batik biru lengan panjang. Saat itu ia menghadiri rapat terbatas dan sidang kabinet paripurna bersama Presiden Jokowi di Istana Merdeka.

Nah, terkait kode parpol berwarna biru seperti yang dikatakan Airlangga tersebut, memang sejauh ini hanya ada dua parpol yang identik dengan warna kebesaran biru. Ya, hanya Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) saja yang berwarna biru.

Baca Juga: 3 Momen Menarik Saat Jokowi Bergaya ‘Metal’ Touring Naik Chopper

Dua partai tersebut memang berpeluang besar bergabung dengan koalisi pendukung Jokowi. Apalagi sampai sejauh ini, Demokrat sendiri belum mendeklarasikan calon presiden atau memberikan dukungan kepada kubu mana pun.

Begitu pula dengan PAN yang juga belum memutuskan sikap di Pilpres 2019 mendatang, termasuk apakah akan mendukung Jokowi atau berada di kubu lain.

Yang jelas, saat ini Jokowi sudah mendapatkan dukungan dari lima parpol di parlemen yakni PDIP, Partai Golkar, Partai Nasdem, PPP, dan Partai Hanura. Termasuk mendapatkan dukungan juga dari dua partai baru yakni Partai Perindo dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Sementara itu, lima partai yang belum menyatakan dukungan atau mendeklarasikan capres adalah Partai Gerindra, Partai Demokrat, PKB, PKS dan PAN.