Budaya Pop

Ternyata Ini Alasan CEO Twitter Tak Punya Laptop

Ramadhan — Asumsi.co

featured image

Di era serba digital seperti sekarang ini, keberadaan gadget rasanya mutlak diperlukan untuk menunjang kinerja. Tapi, apa jadinya jika CEO Twitter Jack Dorsey malah tak punya dan tak mau menggunakan laptop?

Padahal laptop sendiri memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pengguna yang bekerja untuk menjalankan aktivitas seperti menulis, berbalas surat elektronik atau email, dan sebagainya. Namun, Dorsey menegaskan bahwa ia tak punya laptop.

Lalu, bagaimana bisa Dorsey menyelesaikan tugas-tugasnya tanpa menggunakan laptop?

Dorsey berkunjung ke Sydney, Australia, Jumat, 25 Mei, untuk membahas tentang usaha Twitter dalam melawan troll dan berita palsu.

Baca Juga: Twitter Desak Semua Penggunanya Ganti Password, Ini Alasannya

Namun, satu hal menarik dalam pembicaraan dengan Dorsey tersebut adalah saat Dorsey ditanya apakah ia juga menutup webcam laptopnya dengan selotip, sama seperti yang dilakukan oleh CEO Facebook Mark Zuckerberg pada 2016 lalu, Dorsey dengan lugas mengatakan bahwa ia tidak memiliki laptop.

“Saya tak mempunyai laptop,” kata Dorsey saat berbicara di acara Twitter di Sydney, Australia, seperti dikutip dari CNET, Jumat, 25 Mei.

Sontak, jawaban dari Dorsey tersebut seketika disambut dengan hening, sebelum akhirnya seorang jurnalis veteran tertawa terbahak-bahak lantaran tidak percaya dengan hal tersebut.

Dorsey mengatakan bahwa ia bisa melakukan semua aktivitas digital dan pekerjaannya meski tanpa bantuan laptop. Dorsey mengaku bisa mengandalkan ponsel untuk melakukan semua pekerjaannya.

Baca Juga: Kehebohan Sosmed Pekan Ini: Kelucuan Cuitan SBY-Jokowi Sampai Iklan Kocak Ramayana

“Saya melakukan semuanya di smartphoneku,” lanjut Dorsey sesaat setelah suasana riuh mereda kembali.

“Ini penting bagi saya karena saya mematikan notifikasi dan saya hanya mengakses satu aplikasi dalam satu waktu. Jadi saya hanya menggunakan satu aplikasi dan dapat fokus ke apa yang ada di hadapan saya daripada semuanya muncul di hadapan seperti di laptop,” ujarnya.

Dorsey mengatakan bahwa ia juga tidak lagi banyak mengetik. Pria berusia 41 tahun tersebut lebih memilih untuk mendikte dan membiarkan orang lain mengetik perkataannya.

Sekadar informasi, Dorsey bersama rekan-rekannya mendirikan Twitter pada 2006 silam. Selain bertindak sebagai CEO Twitter, ternyata Dorsey juga memimpin perusahaan lain yang ia dirikan, yakni Square, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembayaran mobile.

Share: Ternyata Ini Alasan CEO Twitter Tak Punya Laptop