Tanya Jawab dengan Ravio Patra: Dipaksa Jongkok Saat Ditangkap

Bagaimana kondisimu sekarang?

Badan ringkih, lelah, dan tidak berselera makan memikirkan kucing-kucing jalanan langganan saya yang pasti kebingungan tidak dapat jatah makan padahal sedang krisis COVID-19.

Seperti apa kronologi penangkapan kemarin dari versimu? Apakah benar ada pengintaian?

Benar. Polisi sudah berkoordinasi dengan pihak RW dan warga sekitar sejak setidaknya sore hari. Entah mengapa, meskipun tahu saya hanya duduk diam di rumah, penangkapan dilakukan persis ketika saya menginjakkan kaki di jalan utama yang ramai di malam hari.

Menurut rilis pers yang kami terima, kamu tidak menerima surat penangkapan dan penggeledahan?

Benar. Saya tidak pernah membaca surat penangkapan dan surat penggeledahan sama sekali, meskipun saya ditangkap dan kediaman saya digeledah. Barang yang dibawa dari kediaman saya kebanyakan koleksi buku (termasuk Crazy Rich Asians, Hannibal, Di Balik Investigasi Tempo, Look Who’s Back, dll.), kompilasi catatan kompetisi debat, kartu pos, dan koleksi stiker. Dalam proses penggeledahan, petugas menyenggol salah satu koleksi Maneki Neko saya yang sangat saya sukai.

Seperti apa perlakuan terhadapmu saat penangkapan dan pemeriksaan di Polda Metro Jaya? Apakah benar terjadi intimidasi?

Ketika penangkapan: diteriaki, leher dipegang, dipaksa jongkok, dan didorong.
Ketika pemeriksaan: baik-baik saja, namun tidak pernah mendapatkan hak untuk menghubungi kuasa hukum.

Seperti apa perlakuan terhadapmu dalam penahanan di Kamneg Polda Metro Jaya?

Baik. Penyidiknya ramah, nggak marah kalau saya tiap 5 menit minta telepon pengacara, dan mau diajak bercanda. Namun tidak ada yang mau memenuhi hak saya untuk menghubungi dan mendapatkan pendampingan kuasa hukum.

Selama diperiksa, apakah kamu mengetahui secara persis pasal apa yang menjeratmu dan mengapa kamu berada di sana?

Tahu, namun ada banyak sekali pasal yang digunakan dengan rincian yang sempat berubah-ubah sepanjang proses. Ada sekitar 5 pasal berbeda.

Menurutmu, apa yang menjadi penyebab kasus ini ditimpakan ke dirimu? Apakah benar salah satunya karena kritik yang kamu layangkan melalui pesan pribadi kepada politikus berinisial BM?

Mohon tanyakan ke kuasa hukum saja.

Catatan: Hingga berita ini turun, Brigjen (Pol) Argo Yuwono dari kepolisian belum menanggapi permintaan wawancara dari kami.