Lemes Banget, Ternyata Novanto Mengidap Penyakit Ini
Setelah heboh dengan aksi membisu saat ditanyakan terkait identitas dirinya di Pengadilan Tipikor Jakarta, akhirnya dakwaan atas Setya Novanto dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam persidangan perdana kasus dugaan korupsi e-KTP yang melibatkan namanya hari ini (13/12).
Tapi sebelumnya, lo tau gak sih, kalau sidang sampai harus dua kali diskors atau pending gara-gara si terdakwa mengaku sedang sakit diare? Karena alasan ini juga, akhirnya Setnov harus meninggalkan persidangan sejenak untuk ke toilet. Tapi, apa hubungannya diare dengan gak bisa jawab pertanyaan yang diajukan majelis hakim, ya? Entahlah, hanya Novanto dan pengacaranya yang tau.
“Saya sudah empat hari lima hari sakit. Diare, Saya minta obat enggak dikasih dokter. Saksinya ada,” sebut Setnov seperti dilansir dari Tribunnews.com hari ini (13/12).
Sakit yang diderita Novanto ini bahkan sempat menjadi pembahasan yang berlangsung alot kayak kerupuk gak dibungkus. Jaksa Penuntut Umum dan tim penasihat hukum Novanto pun beradu argumen, hingga akhirnya tiga dokter yang sudah disiapkan KPK membacakan lagi hasil pemeriksaan kesehatan Novanto. Lagi-lagi, dokter menyatakan Novanto dalam keadaan sehat dan bisa mengikuti persidangan.
“Perlu diketahui, pada 18 November dilakukan assessment, terdakwa sehat, bahkan bisa bermain tenis meja pada Selasa sore,” kata Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Irene seperti dilansir dari Tempo.co pada (13/12).
Sejak pukul 17.13 WIB hari ini, surat dakwaan sudah dibacakan, tetapi Novanto tetap tertunduk dan menutupi wajahnya, sampe-sampe ketua majelis hakim Yanto memperingatkan Novanto.
“Saya memperingatkan Saudara, sebelum jaksa penuntut umum (JPU) membacakan dakwaan, maka Saudara memperhatikan segala sesuatu yang terjadi di persidangan,” kata ketua majelis hakim kepada Setnov yang masih juga tampak lemas.
