Isu Terkini

Statuta UI Diubah, Netizen Sebut Rektor UI Jagoan

Irfan — Asumsi.co

featured image
Mapala UI

​Perubahan Statuta Universitas Indonesia (UI) yang membolehkan Rektor menjabat sebagai petinggi perusahaan selain direksi direspons negatif oleh publik. Soalnya, di aturan sebelumnya, Rektor UI dilarang merangkap jabatan apapun di perusahaan milik negara, daerah, maupun swasta.

Perubahan Statuta ini dianggap sebagai kedigdayaan yang dimiliki Rektor UI Prof Adi Kuncoro. Sebab, setelah mendapat sorotan publik yang tajam karena rangkap jabatannya sebagai Komisaris BUMN dan melanggar Statuta UI sebelumnya, Adi bukannya malah mundur dari salah satu posisi yang ia jabat. Ia justru membuat Presiden Indonesia Joko Widodo menerbitkan aturan baru.

Perubahan Statuta yang tercantum pada Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2021 ini membuat jabatan rangkap Adi tak bisa dipermasalahkan.

Baca Juga: Perubahan Statuta UI Dicecar Publik, Pengamat: Tragedi Memalukan

Kritik pedas lewat sindiran

​Ragam kritik pedas disampaikan publik. Namun, banyak juga yang menanggapinya dengan kocak. Meski berbeda-beda pengandaiannya, warganet Twitter sepakat menyindir kalau Adi yang Rektor UI ini sangatlah jago.

​​Cuitan kocak ini nampaknya dimulai oleh akun @NephiLaxmus. Dicuit pertama kali pada 20 Juli 2021 pukul 16.30 WIB, akun berpengikut 20 ribuan followers ini berkelakar, jika mobil yang dinaiki rektor UI menabrak pagar, maka bukan mobilnya yang rusak tetapi justru pagarnya yang manut geser sendiri.

Akun @NephiLaxmus juga meminta pengikutnya untuk melanjutkan cuitan serupa. Hingga 21 Juli 2021, pukul 11.00 WIB, cuitan ini sudah dicuit ulang sebanyak 1063 kali, disukai 4051 pengguna Twitter dan dikutip 305 kali. ​Diajak berkomentar, Netizen pun girang. 

​Ada juga yang tidak mencuitkan teks tapi mengunggah gambar. Gambarnya adalah sebuah pipa yang dibuat menanjak karena di bawahnya ada batu besar yang entah kenapa tak digeser. Oleh netizen lain, batu itu diibaratkan rektor UI, sementara pipa yang menanjak adalah Statuta UI yang baru saja diubah Jokowi.

Bikin Kesal Publik

​Komentar-komentar bernada sumbang ini memang menunjukan kekesalan publik atas jawaban Jokowi terkait gonjang ganjing rangkap jabatan yang diemban Rektor UI. Apalagi, dua jabatan Rektor UI ini ketahuan setelah rektorat dinilai berlaku arogan dengan memanggil BEM UI terkait meme Jokowi “King of Lip Service”.

​Pengamat Pendidikan Darmaningtyas menyebut perubahan pada statuta ini bisa mencederai marwah UI. Apalagi, kaum cendekiawan hendaknya bukan menjadi bagian dari kekuasaan tetapi menjaga jarak untuk memantau berjalannya kekuasaan.

​”Kampus itu harus netral,” kata dia.

Sebelumnya, rangkap jabatan rektor UI menjadi perbincangan. Soalnya, selain menjabat sebagai rektor, Ari Kuncoro juga tercatat sebagai Wakil Komisaris Utama dan Komisiaris Independen di BRI. Ia diangkat melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BRI pada 18 Februari 2020 lalu. Namun jabatan ini dianggap bermasalah karena di Statuta UI sebelumnya, rektor UI dilarang rangkap jabatan sebagai pejabat di perusahaan milik negara, swasta, maupun daerah.

Share: Statuta UI Diubah, Netizen Sebut Rektor UI Jagoan