Isu Terkini

Wabah Campak Hampir Punah Dari Bumi Papua, Halalkah Vaksinnya?

Winda Chairunisyah Suryani — Asumsi.co

featured image

Status Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kabupaten Asmat, Papua yang memakan korban hingga puluhan anak akhirnya udah mulai terkendali. Di RSUD Agats, pasien yang dirawat tinggal 12 orang, terdiri dari sembilan anak yang mengalami gizi buruk dan tiga orang yang terkena campak. Oleh sebab itu, Bupati Kabupaten Asmat, Elisa Kambu resmi mencabut status KLB dari wabah penyakit campak dan gizi buruk di wilayahnya pada Senin, 5 Februari kemarin.

Tapi kira-kira, lo udah pada tau belum sih penyakit campak itu apaan? Kalau belum, tim ASUMSI udah ngumpulin info soal penyakit mematikan itu buat kalian. Yuk, simak!

Terkait penyakit campak yang sempat jadi perhatian publik itu, kira-kira apa sih yang dimaksud dengan campak?

Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang ditandai dengan munculkan bintik-bintik merah di seluruh tubuh, penyakit ini sangat mudah menular. Campak ini bisa menyebabkan komplikasi penyakit lainnya seperti diare, radang paru peunomia, radang otak, kebutaan hingga gizi buruk. Penyakit yang bisa disebut juga measles atau rubeola ini bahkan bisa mengakibatkan kematian loh. Bahaya banget kan?

Terus gimana cara mencegah penyakit campak?

Karena campak paling banyak dialami oleh anak-anak, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan bahwa imunisasi dengan vaksin MR ini sangat penting untuk pencegahan penyakit campak. Sampai saat ini vaksin masih menjadi pencegah campak yang paling efektif. Tapi sayangnya di Indonesia sempat beredar isu bahwa vaksin itu bisa berbahaya dan bisa menyebabkan autisme, padahal enggak ada bukti yang jelas terkait hal itu.

Emangnya vaksin beneran aman?

Vaksin yang digunakan saat ini udah dapat rekomendasi kok dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, dan udah dapet izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Jadi jelas ya kalau vaksin itu aman, wong udah digunain di lebih dari 141 negara di dunia kok.

Oke aman, tapi emangnya halal?

Halal dong, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga udah bikin fatwa Nomor 4 tahun 2016 bahwa imunisasi dengan memberikan vaksin pada anak itu sifatnya mubah atau diperbolehkan, karena imunisasi ini termasuk bentuk ikhtiar alias usaha untuk mewujudkan kekebalan pada tubuh, dan usaha untuk mencegah penyakit tertentu.

Kalau beneran halal, emang apa sih kandungan yang ada di dalam vaksin?

Ada beberapa zat yang terkandung dalam vaksin, kata dr. Dirga Sakti Rambe, seorang vaksinolog pertama yang dimiliki Indonesia. Beliau mengatakan bahwa vaksin terdiri dari adjuvants untuk sistem imun tubuh, Preservatives untuk mencegah mikoorganisme, dan stabilizer untuk stabilin vaksin agar tetep aman. Nah, yang jadi perdebatan di sini adalah bagian stabilizer, dimana beredar info bahwa bagian itu mengandung pankreas babi. Namun tenang aja guys, karena dr. Dirga menegaskan bahwa Indonesia tidak menggunakan bahan itu.

“Saya sendiri berkesempatan menyaksikan langsung proes pembuatan vaksin sejak tahap sangat awal hingga akhir,” kata dr. Dirga dilansir infoimunisasi.com pada 5 September 2012 lalu.

Jadi kesimpulannya, vaksin itu aman ya guys. Ulama juga udah menyatakan halal. So, buat kalian yang punya adik kecil, jangan lupa di imunisasi.

Share: Wabah Campak Hampir Punah Dari Bumi Papua, Halalkah Vaksinnya?