Sosok AM Fatwa di Mata Jokowi, SBY, Sampai Ketua MPR

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Andi Mappetahang Fatwa atau yang karib disapa AM Fatwa meninggal dunia pagi hari ini, Kamis (14/12). AM Fatwa wafat di Rumah Sakit MMC Jakarta saat usianya menginjak 78 tahun.

“Telah meninggal dunia ayahanda AM Fatwa pukul 06.25 di Rumah Sakit MMC. Mohon dibukakan pintu maaf dan mudah-mudahan Ayah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” kata putri AM Fatwa, Dian Islamiaty Fatwa.

Meninggalnya AM Fatwa tentu jadi kehilangan besar bagi Indonesia. Sejumlah tokoh dimulai dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), sampai Ketua MPR Zulkifli Hasan menyampaikan duka cita yang mendalam serta mengenang AM Fatwa sebagai sosok hebat yang pernah dimiliki bangsa.

“Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Kita semua kehilangan Pak AM Fatwa,” tulis Jokowi lewat akun Twitter-nya @jokowi, Kamis (14/12).

“Kita doakan bersama semoga almarhum husnul khotimah dan mendapatkan tempat paling mulia di sisi Allah SWT,” sambung Jokowi.

Selain Presiden Jokowi, ada Presiden RI ke-6 SBY yang juga hadir melayat ke rumah duka AM Fatwa. SBY menyebut AM Fatwa sebaga putra terbaik bangsa serta sahabat baiknya.

“Hari ini kita semua berduka karena salah satu putra terbaik bangsa telah dipanggil Allah SWT,” kata SBY di rumah duka Jalan Condet Pejaten No 11, Kompleks Bappenas, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dinukil dari Detikcom, Kamis (14/12).

“Saya sebagai salah satu sahabat beliau mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga. Semoga almarhum diterima Allah sesuai dengan amal bakti perjuangan dan apa yang telah dilakukan almarhum kepada negara,” lanjut petinggi Partai Demokrat tersebut.

“Saya kenal sosok AM Fatwa sangat mencintai keadilan demokrasi dan kebebasan rakyat. Itulah pikiran almarhum. Almarhum adalah sosok kritis. Meskipun almarhum sahabat baik saya, beliau sering mendukung saya, tapi juga beliau menyampaikan kritik-kritik ke saya,” tandasnya.

“Saya yakin almarhum telah berbuat baik pada negara. Saya mengajak sahabat lain untuk mendoakan almarhum dan semoga pikiran-pikiran almarhum dapat berguna untuk bangsa ini,” ujar SBY.

Ada juga Presiden RI ke-3 BJ Habibie yang datang ke rumah duka. BJ Habibie juga punya kenangan sendiri soal sosok AM Fatwa.

“Beliau pro rakyat terhadap Indonesia. Beliau berakhlak baik dan saya tidak mau berpisah dengan beliau. Kepada keluarganya saya ucapkan simpati saya. Beliau adalah orang yang lain daripada yang lain,” kata BJ Habibie.

Serupa dengan Presiden Jokowi, SBY, hingga BJ Habibie, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan. Zulkifli merasa sangat kehilangan. Zulkifli menyebut AM Fatwa sudah seperti ayahnya sendiri, senior, serta teladan dalam berjuang.

“Innalillahi wa innailaihi rajiun. Berduka untuk wafatnya ayah, sahabat, sekaligus teladan kami dalam berjuang, Pak AM Fatwa,” ujar Zulkifli Hasan.

“Kita kehilangan sosok pejuang yang teguh pada prinsip, berani membela kebenaran dan lurus di jalan pengabdian,” tambahnya.

Selain SBY, BJ Habibie, dan Zulkifli Hasan, sejumlah tokoh lain yang ikut melayat adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, mantan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa. Jenazah AM Fatwa akan dimakamkan pukul 15.00 WIB nanti di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.