Sandiaga Uno Pastikan, Solusinya Untuk Tanah Abang Bisa Bikin Sopir Angkot Tajir

Bapak-bapak dan abang-abang sopir angkot di Tanah Abang, Jakarta Pusat, barangkali bisa sedikit bernafas lega. Pasalnya, pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah mempersiapkan solusi konkret untuk para sopir angkot di Tanah Abang. Apa ya guys solusinya?

Sebelumnya, memang sempat terjadi aksi mogok kerja dan unjuk rasa para sopir angkot yang merasa dirugikan atas kebijakan Gubernur DKI Jakarta dan wakilnya yang menutup jalan Jatibaru di Tanah Abang demi memberi lapak pada PKL. Nah, kondisi itulah yang membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, langsung merespon.

Terkait hal itu, Sandiaga pun mengaku sudah mempersiapkan solusi untuk para sopir angkot di Tanah Abang. Solusi tersebut katanya akan disampaikan pria kelahiran Rumbai, Pekanbaru, Riau pada 28 Juni 1969 itu pada pertemuan dengan perwakilan sopir angkot hari ini, Jumat (02/02).

“Sudah siap, nanti akan dipresentasikan ke teman-teman, lalu didiskusikan,” kata Sandiaga Uno di Balai Kota Jakarta, seperti dilansir dari Detikcom, Jumat (02/02).

Namun, Sandi sendiri tak menjelaskan secara detail solusi yang akan ditawarkan kepada para sopir angkot di Tanah Abang. Yang jelas, Sandi tampaknya akan lebih fokus terhadap kenaikan pendapatan para sopir angkot tersebut.

“Pokoknya, yang penting pendapatan mereka meningkat,” jelas Sandiaga.

Senada dengan Sandiaga Uno, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Andri Yansah juga menyampaikan hal yang sama terkait solusi untuk para sopir angkot di Tanah Abang tersebut. Bahkan ada dua solusi yang akan ditawarkan Pemprov DKI, yang salah satunya masih soal peningkatan pendapatan.

“Solusi yang akan kita tawarkan ada dua,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Andri Yansah kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (02/02).

“Karena hasil audiensi dengan Pak Wagub, yang jadi topik utama adalah masalah pendapatan yang menurun. Nah, sekarang bagaimana pendapatannya itu tidak menurun bahkan bagaimana pendapatannya itu justru meningkat, itu saja isunya,” tegas Andri.

Berdasarkan penuturan Andri, aksi demo para sopir angkot itu dilakukan karena pendapatan mereka menurun dengan ditutupnya Jalan Jatibaru, Tanah Abang. Meski nantinya sudah diberikan solusi, belum diketahui apakah Pemprov DKI akan membuka kembali akses jalan tersebut.

“Kita tidak bicara buka/tutup (Jalan Jatibaru), kita bicara bagaimana agar pendapatan mereka meningkat,” jelas Andri.

Sebelumnya, pada Rabu (31/01) lalu, perwakilan sopir angkot di Tanah Abang juga sudah bertemu dengan Sandiaga. Pada kesempatan itu, para sopir angkot menyampaikan keluhan terkait penutupan Jalan Jatibaru yang berimbas menurunnya pendapatan mereka hingga 50 persen.

Nah, atas kondisi itu, Sandiaga pun menjanjikan solusi alternatif agar pendapatan sopir angkot yang sempat berkurang lantaran penataan Tanah Abang, bisa kembali seperti semula. Hari ini, Jumat (02/02), Sandi pun kan menyampaikan solusi tersebut.