Budaya Pop

Setelah Chadwick Boseman Wafat, Bagaimana Nasib Black Panther 2?

Raka Ibrahim — Asumsi.co

featured image

Pekan lalu (29/8), dunia dikejutkan dengan kabar meninggalnya aktor Chadwick Boseman. Dalam karier yang singkat, ia memerankan karakter ikonik seperti pemain bisbol Jackie Robinson, musisi James Brown, hingga hakim Thurgood Marshall. Namun, tak ada yang lebih dikenang orang banyak ketimbang perannya sebagai Raja T’Challa dalam serial film Marvel. Kini, setelah sang raja mangkat, sekuel film Black Panther yang dinanti-nanti jutaan orang dipertanyakan masa depannya. Bagaimana nasib film tersebut?

Tak berlebihan bila Black Panther disebut sebagai salah satu film terpenting sepanjang dekade 2010-an. Ketika dirilis tahun 2018, Black Panther adalah film superhero pertama dengan barisan pemeran yang hampir semuanya kulit hitam, dengan sutradara kulit hitam pula. Anggaran 200 juta dollar AS untuk film tersebut terbayar berkali-kali lipat dengan pemasukan 1.35 miliar dollar.

Stan Lee, begawan komik-komik Marvel, menyatakan bahwa Black Panther membuktikan bahwa penonton di seluruh dunia ingin melihat pahlawan kulit hitam, dan bahwa keberagaman itu dinanti banyak orang. Bahkan menurut profesor hukum Alan Jenkins dari Harvard Law School, film tersebut menunjukkan visi “Afrika yang tak dikekang oleh kolonialisme, perbudakan, dan eksploitasi.” Di tengah memuncaknya tensi antar ras di AS, kisah kepahlawanan kulit hitam yang ditunjukkan Black Panther menjadi sangat inspiratif.

Berperan sebagai raja T’Challa, Boseman berada di garda depan perubahan tersebut. Ia dinobatkan sebagai ikon budaya untuk kulit hitam dan penampilannya yang apik dipuji-puji. Tak pelak, sekuel dari Black Panther jadi salah satu film Marvel yang paling ditunggu-tunggu. Sutradara sekaligus penulis naskah Ryan Coogler mencanangkan film tersebut rilis pada 2022. Ketika Boseman meninggal akibat kanker, naskah film tersebut kabarnya nyaris rampung.

Persoalannya, bahkan orang dalam di Marvel sekalipun tak tahu Boseman telah bertarung melawan kanker selama empat tahun terakhir karirnya. Petinggi Marvel, Kevin Feige, kabarnya baru tahu tentang penyakit tersebut di hari yang sama meninggalnya Boseman. Menurut penelusuran The Hollywood Reporter, ia menerima surel pada tanggal 28 Agustus yang mengabarkan tentang penyakit Boseman. Ketika ia membaca surel tersebut beberapa jam kemudian, Boseman keburu meninggal dunia.

Coogler pun tidak tahu sama sekali soal penyakit yang dihadapi Boseman. Ia mengaku tengah fokus “mempersiapkan, membayangkan, dan menulis kata-kata untuk diucapkan Boseman”. Meski berat badan Boseman memang terlihat menurun drastis di bulan-bulan terakhir hidupnya, tak banyak yang menyangka penyebabnya adalah kanker. Bahkan, The Hollywood Reporter melaporkan bahwa sang aktor sendiri merasa ia akan sembuh tak lama sebelum syuting film kedua dimulai.

Karena itulah meninggalnya Boseman mengguncang rencana Disney untuk Black Panther 2. Tak satu pun orang yang tahu, tak satu pun orang yang siap, dan tak ada rencana B yang sudah dipersiapkan untuk skenario mimpi buruk seperti ini. Beruntung, belum ada trailer atau rangkuman cerita Black Panther 2 yang dibocorkan atau dirilis ke publik, sehingga perubahan terhadap cerita dapat dilakukan di belakang layar.

Satu hal yang pasti: tak ada rencana membatalkan Black Panther 2, setidaknya sejauh ini. Namun, seperti diberitakan Toronto Sun, Marvel masih dalam “kondisi berkabung, bukan berencana.” Coogler, Feige, maupun Marvel belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang masa depan Black Panther 2, atau soal bagaimana kepergian Boseman akan mengubah film tersebut.

Beruntung, film Black Panther disesaki karakter-karakter yang ikonik dan menarik untuk dieksplorasi lebih jauh. Berhubung karakter Erik Killmonger kabarnya akan kembali di sekuelnya sebagai flashback, akan seru bila penjahat paling menarik sepanjang sejarah Marvel Cinematic Universe itu kembali dengan porsi karakter yang lebih besar. Atau akan menarik bila M’baku, pemimpin suku yang pernah terasing di Wakanda, kini maju untuk memimpin negara futuristik tersebut.

Namun, kandidat paling kuat dan masuk akal adalah Shuri, adik raja T’Challa yang cerdik, jenaka, dan jagoan teknologi. Kemungkinan ini semakin kentara sebab di serial komik Black Panther, karakter ini memang akhirnya mengambil alih peranan sebagai Black Panther.

Apapun keputusan akhir Marvel, film tersebut akan menjadi tribut terakhir yang mempesona untuk seorang legenda.

Share: Setelah Chadwick Boseman Wafat, Bagaimana Nasib Black Panther 2?