Bangga! Presiden Jokowi Puas Banget Sama Kinerja Cewek-Cewek Ini!
Guys, Presiden RI Joko Widodo berpeluang nambah jumlah menteri perempuannya nih, di Kabinet Kerja. Jokowi, panggilan akrabnya, punya alasan sendiri mengapa ia bisa saja memperbanyak ‘srikandi-srikandi’ tangguh untuk membantu pekerjaannya.
Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri acara Puncak Hari Ibu (PHI) ke-89 di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (22/12). Di semangat Hari Ibu, Jokowi ingin nantinya peran perempuan di pos menteri mendapatkan porsi lebih besar dari yang ada saat ini.
“Ya bisa saja (dipertahankan). Mungkin malah ditambah,” kata Presiden Jokowi seperti dilansir dari Detikcom, Jumat (22/12).
Tak hanya itu aja nih, lebih spesifik lagi, Jokowi sempat mendapatkan pertanyaan apakah menteri dari Papua juga akan ditambah. Seperti diketahui, saat ini Jokowi hanya punya satu menteri asal Papua yakni Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise.
“Nantilah, nanti, nanti. Ini kita dalam rangka Hari Ibu. Jadi semangatnya harus ke sana,” terang Presiden RI ke-7 tersebut.
Pada kesempatan itu, ada lima menteri perempuan yang ikut hadir bersama Jokowi, yakni Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise, Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, serta Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek.
Sementara empat menteri perempuan lainnya berhalangan hadir pada acara itu. Keempatnya adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri KKP Susi Pudjiastuti, serta Menteri BUMN Rini Soemarno.
Jokowi juga memuji kinerja salah satu menterinya yakni Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti dan Menteri LHK Siti Nurbaya. Presiden berusia 56 tahun itu menyebut Susi sebagai sosok menteri pemberani dan tegas dalam menegakkan aturan penangkapan ikan.
Lalu, hasilnya apa? Menteri Susi berhasil menenggelamkan banyak kapal pencuri ikan di perairan Indonesia, wow! Sementara Jokowi melihat Siti dari prestasinya dalam menekan titik kebakaran hutan.
“Selain dua menteri itu, ada Menko PMK, Menlu, Menkeu, menteri BUMN, Menkes, Mensos, dan menteri PPPA,” sambung mantan Wali Kota Solo tersebut.
Jokowi juga memuji keberadaan menteri perempuan di Indonesia. Ia membandingkan jumlah menteri perempuan di negara besar lainnya yang tak sebanyak Indonesia.
“Di Rusia, menteri perempuannya hanya satu. Indonesia punya sembilan menteri perempuan hebat. Indonesia adalah salah satu di dunia dengan jumlah menteri terbanyak di pemerintahan,” ujar Jokowi saat memberikan sambutan.
“Di Amerika belum pernah ada presiden perempuan. Di Indonesia, kita punya Presiden perempuan, yakni Hajjah Megawati Soekarnoputri,” pungkasnya.
Semoga Jokowi beneran nambahin jumlah menteri perempuannya ya guys, supaya keterlibatan perempuan di dalam pemerintahan kita dapet porsi yang lebih besar.
