Isu Terkini

Sanggoe Dharma Tanjung, Atlet Skateboard Termuda Indonesia di Asian Games 2018

Ramadhan — Asumsi.co

featured image

Sanggoe Dharma Tanjung akan menjadi salah satu atlet andalan Indonesia yang akan tampil di pentas Asian Games 2018 nanti. Menariknya, sosok Sanggoe justru tengah menjadi sorotan lantaran usianya yang masih sangat muda.

Ya, Sanggoe saat ini masih berusia 16 tahun dan akan menjadi andalan Merah Putih di cabang olahraga skateboard. Meski masih bocah, Sanggoe justru sudah punya prestasi mentereng dan ingin mengharumkan nama Indonesia.

Sanggoe sendiri mulai bermain skateboard sejak masih berusia 5 tahun. Siapa sangka, papan luncur yang menjadi sahabatnya sejak kecil itu berhasil membawanya sampai ke berbagai negara di dunia.

Berawal dari hanya melihat orang yang bermain skate di skate bar (tempat bermain skate board) milik om-nya di Bali, Sanggoe pun memiliki keinginan untuk mencobanya. Akhirnya, Sanggoe pun ikut bermain skateboard.

“Saya tertarik dengan skateboard itu di usia 5 tahun dan udah maen skateboard. Om saya sudah bikin skatepark di Bali dulu,terus saya datang ke sana setiap hari, pengen aja nyoba,” kata Sanggoe seperti dikutip dari Kompas TV, Sabtu, 10 Maret 2018.

Skater muda ini memulai kariernya di dunia skateboarding dari sebuah kejuaraan lokal di Bali. Sanggoe kemudian mulai tampil di berbagai kejuaraan internasional dengan mengikuti kejuaraan skateboard di berbagai belahan dunia.

Muda dan Berprestasi

Nah, terkait prestasi, Sanggoe punya sejumlah prestasi yang lumayan keren nih guys. Kejuaraan internasional pertamanya adalah FISE World Malaysia 2014 dan saat itu Sanggoe berada di peringkat ketiga.

Selain itu Sanggoe juga pernah ikut serta dalam ajang Festival International des Sports Extremes (FISE) World Malaysia pada Desember 2015 lalu dan berhasil menyabet gelar juara dua.

Atlet skateboard termuda Indonesia di Asian Games 2018, Sanggoe Dharma Tanjung saat berlatih. Foto: eXtremeINA

Lalu, ia mengikuti dan kembali menjuarai ajang Festival International des Sports Extremes (FISE) Sport World Series di Montpellier, Perancis 2016 untuk kelas skateboarding amatir.

Tak hanya itu saja, pencapaian terbarunya adalah meraih juara 3 di Cesa X League 2017 di Shanghai. Keren kan guys masih muda tapi udah tampil di berbagai kejuaraan level dunia.

Selain itu, di usianya yang masih sangat muda, Sanggoe bahkan sudah mendapatkan berbagai sponsor dari perusahaan dunia. Berkat bakatnya tersebut, Sanggoe pernah menerima sponsor dari Rip Curl dan Volcom.

Nah, berkat sederet pengalaman dan prestasinya di kancah dunia itulah , Sanggoe bekesempatan mewakili Indonesia di Asian Games 2018. Sanggoe bersama delapan orang lainnya terpilih mewakili Tim Garuda pertama pada cabang olahraga Skateboard.

Sanggoe Berjuang Bersama Skater Lainnya di Asian Games

Seperti diketahui, Sanggoe sendiri masuk dalam daftar atlet skateboard terbaik yang terpilih dari seleksi yang dilakukan PB Perserosi (Pengurus Besar Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia). Seleksi dilaksanakan di BSD Extreme Park pada awal tahun lalu.

Cabang olahraga skateboard akan dipertandingkan di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan. Pengurus Besar Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PB Perserosi) juga menargetkan skateboard bisa meraih dua medali emas.

Pada pertandingan skateboard, akan ada empat nomor yang dipertandingkan yakni Street, Game of Skate, Best of Trick, dan Park.

Indonesia sendiri hanya akan memaksimalkan tenaga enam atlet pada cabang olahraga skateboard, yang akan dipertandingkan untuk pertama kalinya pada penyelenggaraan Asian Games 2018 di Palembang.

Atlet termuda andalan Indonesia, Sanggoe Dharma Tanjung saat berlatih skateboard. Foto: RedBull.com

Pelatih Kepala Skateboard Timnas Indonesia, Jojaya Charles Kusuma, berujar bahwa cabang olahraga tersebut sebenarnya memberi peluang bagi setiap tim untuk mengirimkan dua atlet berbeda untuk dua nomor yang dipertandingkan.

Pertandingan skateboard Asian Games 2018 yang berlokasi di Jakabaring Sport City Palembang, terdiri atas dua nomor, yakni street dan park (bowl) untuk putra dan putri. Artinya, sesuai aturan pertandingan di atas kertas, ada kuota delapan atlet berbeda yang bisa ikut serta.

Namun, setelah melalui proses seleksi dan persiapan yang sangat mepet, PB Perserosi yang menaungi skateboard, belum bisa memenuhi kuota tersebut.

“Sebenarnya, sebagai tuan rumah kita memang berharap bisa sebanyak mungkin menurunkan skateboarder. Tapi, dari aturannya ada kuota hanya boleh dua orang,” kata Charles Kusuma dikutip dari situs resmi Asian Games 2018.

Untuk nomor park putra, timnas akan menurunkan Sanggoe Dharma Tanjung dan Gregorius Aldwin Angka Widjaja. Sedangkan, untuk nomor street, ada Pevi Permana dan Jason Dennis Lijnzaat.

“Saya berharap dari putra, terutama Sanggoe bisa tampil baik dan meraih medali emas. Rival paling berat dari Jepang,” ucapnya.

Target Sanggoe di Asian Games 2018

Meski masih sangat muda, Sanggoe tentu diharapkan bisa tampil maksimal dan bisa memberikan yang terbaik dengan modal pengalamannya yang telah mendunia. Ya, Sanggoe diharapkan bisa menyumbang medali di ajang Asian Games nanti.

Menjadi wakil Indonesia di perhelatan akbar Asian Games 2018, Sanggoe pun menetapkan target yang cukup tinggi. Ia berharap bisa meraih medali emas untuk Indonesia dari atas papan luncurnya nanti.

“Ya, target sih buat dapet emas di sana (Asian Games),” ucapnya.
Pevi Permana adalah satu dari sekian banyak skateboarder Indonesia yang mendunia.

Semangat Sanggoe. Semoga bisa membanggakan Indonesia dan meraih medali emas di Asian Games 2018 nanti!

Share: Sanggoe Dharma Tanjung, Atlet Skateboard Termuda Indonesia di Asian Games 2018