PDIP Resmi Umumkan Calon Kepala Daerah Di Empat Provinsi, Bagaimana Nasib Jabar Dan Jateng?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara resmi mendeklarasikan empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dari empat provinsi (Papua, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Lampung) untuk ikut di pertarungan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018. Siapa saja mereka?

Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Kamis (04/01) di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro No. 58 Menteng Jakarta Pusat. Megawati menegaskan bahwa ia mencari sosok pemimpin, bukan pemburu jabatan.

“Berulang kali saya tegaskan, bahwa yang saya cari adalah pemimpin, bukan pemburu jabatan. Saya mencari mereka yang telah berproses, berdialektika, dan mencari mereka yang ‘alam pikirnya’ dan dedikasi hidupnya benar-benar untuk rakyat, bangsa dan negara,” kata Megawati Soekarnoputri lewat laman resmi PDIP.

Untuk Pilgub Papua, PDIP mengusung Bupati Jayawijaya dua periode, Jhon Wempi Wetipo. Dia dipasangkan dengan mantan Bupati Jayapura, Habel Melkias Suwae. Lalu, PDIP mengusung pasangan Herman Hasan Nusi dan Sutono MM di Pilgub Lampung.

Sekadar informasi, Herman merupakan Wali Kota Bandar Lampung, sedangkan Sutono adalah Sekretaris Daerah Provinsi Lampung. Selanjutnya, PDIP mengusung Abdul Ghani Kasuba yang merupakan petahana dan Bupati Halmahera Utara dua periode, M Al Yasin Ali di Pilgub Maluku Utara.

Lalu, untuk Pilgub NTB, PDIP mengusung Tuan Guru Haji Ahyar Abduh yang merupakan Wali Kota Mataram. Untuk wakilnya, PDIP memilih Wakil Ketua DPRD NTB, Mori Hanafi.

Sesuai tradisi partai, PDIP menyampaikan pengumuman itu dengan mengusung tema-tema khusus. Politik Pendidikan dipilih jadi tema kali ini.

“Beberapa waktu yang lalu saya menggunakan tema Politik Hijau dalam pengumuman pasangan calon, maka pada hari ini, saya memilih tema Politik Pendidikan,” ujar putri dari Presiden Pertama Indonesia itu.

Menurut Megawati, politik pendidikan sangat relevan dan paling esensial bagi kemajuan ke empat provinsi yang diumumkan hari ini.

“Sebab, yang akan saya umumkan adalah daerah seperti Papua, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Barat. Tiga daerah yang seharusnya menaruh perhatian yang paling besar pada aspek pendidikan,” lanjut Presiden RI ke-5 itu.

Sebagai pintu gerbang Sumatera, sambung Mega, dirinya melihat bahwa ada persoalan serius terkait Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Lampung. Dalam kesempatan itu, Megawati juga secara resmi mengusung Djarot Saiful Hidayat amenjadi bakal cagub Sumatera Utara (Sumut).

“Saya sedang mempertimbangkan, memikirkan dengan mendalam, sekiranya Bapak Djarot Syaiful Hidayat saya tetapkan dulu sebagai bakal calon gubernur untuk Sumatera Utara,” lanjut Megawati.

“Kepada Seluruh anggota, kader dan simpatisan partai di provinsi tersebut, saya minta untuk turun, dan mendengarkan harapan rakyat,” harapnya.

Sementara itu, pengumuman bakal calon untuk Pilgub Jawa Barat dan Jawa Tengah ditunda karena belum ada kesepakatan politik dan akan diumumkan pada Minggu, (07/01) mendatang.

Provinsi lainnya yang juga akan diumumkan adalah Kaltim, Kalbar, dan Sumsel. Nama cawagub untuk Djarot Saiful Hidayat di Pilgub Sumut juga akan disampaikan pada tanggal yang sama.