Isu Terkini

Rencana Peresmian ‘Groundbreaking’ Rumah DP Nol Rupiah Hari Ini Batal, Begini Alasannya

Winda Chairunisyah Suryani — Asumsi.co

featured image

Salah satu janji Anies Baswedan saat kampanye memperebutkan kursi Gubernur DKI Jakarta adalah rencananya membangun rumah dengan uang muka atau down payment (DP) nol rupiah. Nah, setelah resmi jadi gubernur, Anies pun mulai menunaikan janjinya. Ia bahkan sudah melangsungkan peresmian (groundbreaking) di Klapa Village, Jalan H Naman, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur pada 18 Februari lalu.

Namun ternyata, rumah DP nol rupiah yang dijanjian Anies enggak cuma bakal ada di satu daerah aja, guys. Rencananya hari ini, tepatnya 28 Februari, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan groundbreaking rumah DP nol rupiah lagi di Rorotan, Jakarta Utara.

Terkait rencana ini, Ketua Fraksi Nasional Demokrat (Nasdem) DPRD DKI Jakarta Bestari Barus menilai rencana groundbreaking rumah tapak DP nol rupiah ini terlalu terburu-buru. Alasannya, menurut Bestari, bahwa belum adanya kejelasan terkait perangkat pendukung program rumah DP nol rupiah. Ia pun khawatir nantinya rencana itu justru membuat masyarakat merugi.

“Kami sudah sampaikan berkali-kali, selesaikan dulu perangkat pendukungnya. Jangan kemudian masyarakat kecewa karena sebetulnya rumah DP nol rupiah di atas tanah siapa? Kan tidak bisa dimiliki. Harus dipikirkan ke depannya seperti apa. Setelah mereka selesai mencicil, habis jangka waktu HGB, kalau sudah perpanjangan satu kali harus keluar dari situ,” ujar Bestari pada Selasa, 27 Februari, dilansir dari Beritasatu.com.

Oleh sebab itu, Bestari juga mengimbau warga Jakarta supaya enggak gegabah membeli rumah DP nol rupiah. Apalagi, kata Bestari, perangkat pendukung pelaksanaan program tersebut belum ada. Seperti payung hukum yang harusnya jadi dasar dalam pelaksanaan program tersebut.

“Warga jangan gegabah untuk memiliki rumah ini. Ini terkesannya terburu-buru. Seharusnya perangkat dan payung hukumnya dulu dibentuk. Sehingga pembeli mempunyai kepastian dan jaminan bahwa proyek ini tidak akan bermasalah di kemudian hari,” kata Bestari, Selasa (27/2).

Apalagi, sambung Bestari, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang akan mengatur pembelian rumah DP nol rupiah dan skema pembayaran cicilan rumah juga masih belum ada.

Hal ini nampaknya juga diamini oleh Pemprov DKI Jakarta. Buntutnya, rencana groundbreaking yang akan dilakukan hari ini, dinyatakan ditunda.

Hal itu dikatakan sendiri oleh Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno. Sandi bilang bahwa masih ada beberapa hal yang belum sinkron dalam rencana pembangunan rumah tapak dengan DP nol rupiah di Rorotan itu.

“Tadi malam saya di-update, ada beberapa yang belum disinkronkan. Saya sampai malam, masih berteleponan dengan Pak Gubernur. Kemudian Pak Gubernur memberikan beberapa arahan. Pagi ini coba kita lihat,” kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 28 Februari.

Bagi pengusaha sekaligus politikus kelahiran Riau tahun 1969 ini, melakukan penundaan groundbreaking merupakan sesuatu yang enggak akan bermasalah. Karena memang, belum ada sinkronisasi dari sisi harga dan skema pembayaran cicilan rumah DP nol rupiah tersebut.

“Yang penting kita tidak memberikan kesan yang membingungkan kepada masyarakat. Kalau ini benar-benar program pemerintah, bukan program swasta. Jadi kita harus sinkronkan itu,” tandas Sandi.

Share: Rencana Peresmian ‘Groundbreaking’ Rumah DP Nol Rupiah Hari Ini Batal, Begini Alasannya