Tidak Hanya Untuk Penuhi Kuota, Ini Dia Harapan Partai Golkar Untuk Kaum Hawa
Partai Golkar di bawah kepengurusan Airlangga Hartarto nampaknya terus berbenah nih guys! Setelah membentuk kepengurusan baru, merubah arah dukungan di Pilkada, hingga berencana keluar dari Pansus Angket, kini partai beringin ini nampaknya makin siap menyambut Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.
Salah satu persiapan yang lagi digodok oleh Partai Golkar adalah memastikan terpenuhinya kuota 30% untuk caleg perempuan. Tak hanya kuantitas, partai ini juga ingin memastikan bahwa kaum hawa yang maju di Pileg 2019 nanti adalah orang-orang yang sudah teruji kemampuannya.
“Saat ini perempuan Golkar perlu segera mempersiapkan Daftar Calon Sementara (DCS) untuk mengikuti Pemilu 2019. Tentu bukan nama-nama sembarangan untuk sekedar memenuhi kuota, tapi memang kader yang sudah teruji rekam jejaknya,” terang Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), Hetifah Sjaifudian seperti dilansir dari jitunews.com pada Selasa (23/1).
Hetifah juga berharap agar pada Pilkada 2019 nanti, Partainya bisa mendudukkan lebih banyak kaum hawa di parlemen.
“Diharapkan di tahun 2019 nanti jumlah perempuan di FPG (Fraksi Partai Golkar) DPR RI bisa bertambah dari 18 menjadi 30 orang,” harap Hetifah.
Dari rencana itu, Hetifah juga ingin mempertegas keberpihakannya terhadap nasib kaum perempuan, anak-anak, remaja, juga kaum marjinal.
“Mudah-mudahan kepercayaan yang diberikan di pundak kami kaum perempuan bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya. Kepada para kader perempuan Partai Golkar di seluruh Indonesia, saya mengimbau agar segera merapatkan barisan dan bergandeng tangan mewujudkan visi bersama ini,” pungkas Hetifah.
Memang sih, kalau dilihat-lihat politikus ini masih didominasi oleh kaum laki-laki. Rencana Partai Golkar untuk lebih memunculkan kaum perempuan bisa jadi langkah yang anti mainstream. Yang penting benar-benar “bersih” ya ibu-ibu semua.
