General

Puti Guntur Soekarno, Trah Bung Karno Pendamping Gus Ipul di Pilgub Jatim

Ramadhan — Asumsi.co

featured image

Kabar mengejutkan datang di tengah-tengah persiapan menuju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2018. Tiba-tiba nama Puti Guntur Soekarno muncul ke permukaan dan bakal meramaikan kontestasi Pilgub Jatim, seperti apa awal mulanya?

Ya, Puti Guntur Soekarno dikabarkan jadi kandidat kuat untuk maju sebagai calon wakil gubernur menggantikan Abdullah Azwar Anas yang sebelumnya mundur usai beredarnya foto tak pantas yang diduga adalah dirinya. Puti sendiri akan mendampingi Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

Teka-teki mengenai pendamping Gus Ipul di Pilgub Jatim pun boleh dibilang sudah selesai. Puti kabarnya bakal segera diumumkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hari ini, Rabu (10/01).

Siapa sebenarnya Puti Guntur Soekarno? Kenapa tiba-tiba namanya muncul untuk dipasangkan dengan Gus Ipul? Padahal nama Puti sendiri santer dikabarkan bakal ikut dalam kontestasi Pilgub Jabar, apalagi beliau adalah anggota DPR RI 2014-2019 dari daerah pemilihan Jabar. Hmm jadi penasaran kan guys?

Nama Puti memang tak setenar trah Soekarno yang lainnya seperti dua anak Megawati Soekarnoputri, Mohammad Prananda dan Puan Maharani. Baik Prananda maupun Puan terlihat aktif mendampingi Megawati di sejumlah kegiatan politik.

Prananda sendiri aktif membantu sang ibu yang menjabat sebagai Ketua Umum PDIP. Sementara Puan kini mengemban tugas sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Lalu, bagaimana dengan Puti?

Perempuan bernama lengkap Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarnoputri merupakan anak dari Guntur Soekarnoputra. Itu berarti, Puti adalah cucu dari Presiden Pertama RI, Soekarno.

Sebelum terjun ke dunia politik, Puti banyak berkiprah di dalam kegiatan sosial, antara lain sebagai Wakil Ketua Yayasan Fatmawati. Pada 2009 lalu melalui PDI Perjuangan yang diketuai sang tante, Megawati, Puti maju sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

Puti sendiri memilih terjun ke pentas politik yang sama sekali berbeda dengan dunia ayahnya. Perempuan berusia 46 tahun ini bergabung dengan PDIP partai yang diketuai tantenya Megawati. Puti menganggap PDIP itu mempunyai nilai yang pasti yang bisa membawa aspirasi untuk rakyat. Puti ingin memperjuangkan berbagai permasalahan yang ada di Indonesia seperti masyarakat yang masih miskin, kekayaan alam yang dieksploitasi untuk kepentingan bangsa lain dan kondisi bangsa yang diperlakukan sebagai bangsa kuli.

Lalu, Puti maju sebagai anggota DPR RI lewat PDIP dan akhirnya terpilih duduk di Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan dan olahraga. Kiprahnya di DPR RI pun berlanjut dan Puti kembali terpilih jadi anggota DPR periode 2014-2019 dari daerah pemilihan Jabar.

Puti harus melewati jalan panjang sebelum benar-benar terjun ke dunia politik. Sebelumnya, dari sisi akademis, Puti menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Indonesia (UI).

Dari pendidikan itulah kemudian wawasan politik Puti terus bertambah luas. Terjunnya Puti ke dunia politik juga tak lepas dari peran besar keluarga yang mendukung dan mengerti keinginannya. Puti merasa masih banyak yang harus diperbuat untuk bangsa ini karena itulah ia ingin berperan di dunia politik dan di tengah-tengah rakyat. Hal terpenting lainnya adalah Puti sangat mengagumi kakeknya, Soekarno.

Bahkan, gaya orasi atau berpidato Puti memiliki kemiripan dengan gaya orasi Bung Karno. Berapi-api, seluruh kalimat terstruktur rapi, penyampaian yang lugas adalah gaya orasi Puti yang mirip dengan sang kakek. Coba aja guys kalian tengok sederet pidato politiknya yang saat ini banyak tersebar di dunia maya. Dijamin merinding!

Menariknya, meski memiliki trah Soekarno dan punya kemiripan gaya orasi sang kakek, Puti malah tak mau membawa nama besar Bung Karno.

“Saya tahu saya adalah cucu seorang tokoh besar. Tapi dalam proses mendidikan anaknya, ayah (Guntur) saya selalu menekankan, kehebatanmu diukur dari apa yang kamu lakukan, bukan karena orang besar di belakangmu,” kata Puti seperti dikutip dari Detikcom, Rabu (24/12/2014). Sekadar informasi, selain mengenyam pendidikan di FISIP UI, Puti juga pernah bersekolah di SMA 1 Budi Utomo dan SMP Yayasan Perguruan Cikini.

Di kancah politik, selain jadi anggota DPR RI selama dua periode hingga hari ini, Puti juga pernah terlibat sebagai Ketua Panitia Pelaksana mengenang 85 Tahun Ibu Fatmawati. Lalu, Puti juga pernah jadi juru bicara kampanye Pilpres 2009 tim Megawati-Prabowo wilayah Jawa Barat dan Bengkulu.

Share: Puti Guntur Soekarno, Trah Bung Karno Pendamping Gus Ipul di Pilgub Jatim