General

Prabowo Sebut Indonesia Bubar 2030, AHY: Orang Pesimis Biasanya Cepat Kalah

Winda Chairunisyah Suryani — Asumsi.co

featured image

Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat untuk Pilkada 2018, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menganggap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak optimistis terhadap masa depan Indonesia. Hal itu terkait dengan ucapan Prabowo dalam sebuah pidato yang mengatakan Indonesia akan bubar pada tahun 2030.

“Kalau saya sebagai warga negara yang baik harus optimistis, berprasangka baik terhadap bangsa ini. Kalau bukan kita yang optimistis, siapa lagi,” kata AHY saat menghadiri AHY Cup di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, dilansir dari Liputan6.com pada 23 Maret.

Berbeda dengan prediksi Prabowo, pemuda kelahiran Bandung, 1978 ini justru bilang kalau Indonesia bakal mengalami kemajuan dan mencapai masa keemasan pada tahun 2030.

“Saya percaya energi positif ini akan membawa kemajuan dan mencapai keemasan. Kalau pemikiran ini ada di dalam sanubari dan hati kita semua, terutama anak-anak muda, maka bangsa Indonesia tidak akan ke mana-mana,” ujarnya.

Suami dari Annisa Pohan ini menilai bahwa Indonesia punya anak-anak muda yang penuh optimisme, sehingga ia pun enggak percaya kalau Indonesia bakalan bubar seperti yang dikatakan oleh Prabowo.

Alumni Akademi Militer tahun 2000 ini juga melihat potensi yang luar biasa dalam anak muda Indonesia. Katanya, anak-anak muda saat ini penuh optimisme dalam membangun negeri dan memperjuangkan NKRI. Menurutnya, Anak muda Indonesia punya energi positif yang bisa ngeluarin gagasan dan karya yang luar biasa.

Agus juga bilang bahwa Indonesia juga diuntungkan dengan bonus demografi, karena kelompok usia produktif akan terus bertambah hingga 2024. Ia pun minta agar enggak ada tokoh yang ngasih contoh sikap pesimistis kepada anak-anak muda Indonesia.

“Saya khawatir kalau pemikiran ini [skeptis] ditularkan dan masuk dalam sanubari anak muda, maka anak-anak muda Indonesia tidak akan mau berjuang untuk maju. Ini yang penting dimiliki oleh bangsa. Anak muda Indonesia tidak seperti itu,” tuturnya.

Lebih dari itu, AHY juga mengklaim bahwa orang yang pesimis itu akan lebih mudah mendapati kegagalan.

“Orang pesimis biasanya cepat kalah dan gampang gagal. Bagi saya yang paling penting, tidak hanya optimistis tapi juga harus mempersiapkan masa depan bangsa kita,” ujar putra sulung Presiden Republik Indonesia (RI) ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan sebuah pernyataan yang cukup kontroversial. Pasalnya ia bilang bahwa dalam hasil kajian internasional, disebutkan bahwa Indonesia bakal bubar pada tahun 2030. Pernyataan itu diketahui dalam sebuah unggahan video di Facebook Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyebut Indonesia bakal bubar pada 2030 karena ada ketimpangan penguasaan kekayaan dan tanah.

“Saudara-saudara. Kita masih upacara. Kita masih menyanyikan lagu kebangsaan. Kita masih pakai lambang-lambang negara. Gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini, tetapi di negara lain mereka sudah bikin kajian-kajian di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030,”   kata Prabowo Subianto dalam sebuah acara Gerindra.

Dalam video tersebut terpampang tulisan di belakan Prabowo “Konferensi Nasional dan Temu Kader”. Prabowo juga bilang bahwa hasil survei itu terkait dengan perilaku elite politik saat ini.

“Ini yang merusak bangsa kita. Semakin pintar semakin tinggi kedudukan semakin curang, semakin culas, semakin maling,” ujarnya.

Share: Prabowo Sebut Indonesia Bubar 2030, AHY: Orang Pesimis Biasanya Cepat Kalah