Isu Terkini

Pilgub Jawa Tengah Makin Rame, Kini Muncul Istilah Kandang Banteng dan Kandang Semut

Winda Chairunisyah Suryani — Asumsi.co

featured image

Gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 yang makin dekat kayaknya bikin persaingan antar kandidat makin seru nih guys! Salah satu contohnya adalah di Jawa Tengah, yang cuma punya dua kandidat, yaitu Ganjar Pranowo yang berpasangan dengan Taj Yasin yang diusung oleh PDIP, Golkar, Demokrat, PPP, dan Nasdem, dan pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziyah yang diusung oleh PKB, Gerindra, PKS, PAN. Wah, apa nih yang seru-seru?

Jadi gini guys, kalo diliat dari komposisi partai pengusungnya, kayaknya mantan Menteri ESDM, Sudirman Said punya saingan yang sulit dilawan. Soalnya Ganjar Pranowo didukung oleh PDIP. Nah, hubungan Jawa Tengah sama partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini memang mesra banget. Bahkan, provinsi yang beribu kota di Semarang ini sering disebut kandang banteng. Gimana gak jadi kandang, guys. Dari total 35 kabupaten/kota yang ada di provinsi ini, PDIP punya 17 bupati/wali kota yang tersebar dari Semarang, Solo, Banyumas, Purbalingga, Brebes hingga Boyolali. Banyak kan?

Nah, terkait nama sebutan ini, calon gubernur Jawa Tengah yang gak diusung PDIP, Sudirman Said tampaknya gerah dengan sebutan kandang banteng ini.

“Saya tidak nyaman Jawa Tengah disebut kandang Banteng. Jawa Tengah harus dikembalikan pada martabatnya, yakni sebagai tempatnya manusia seutuhnya,” ujar Sudirman (28/1) seperti dikutip merdeka.com kemarin.

Menurut Sudirman, meskipun lawannya kuat karena diusung partai yang mendominasi, tetapi angka kemiskinan Jawa Tengah pada akhir 2017 mencapai 13,58 persen atau ada 4,577 juta penduduk miskin.

“Sebanyak 15 kabupaten masuk zona merah, artinya 20 persen penduduk di 15 kabupaten tersebut hanya mampu menghidupi dirinya dengan biaya di bawah Rp 10.000 per hari,” kata dia.

Hal tersebut, menurut pria kelahiran Brebes 1963 itu merupakan kelemahan yang bisa ia gunakan sebagai bahan mencari celah demi mendapatkan kesempatan memenangkan pertarungan kursi Gubernur Jateng.

Tetapi, bagi Ketua Tim Pemenangan DPD PDIP Jateng Agustina Wilujeng, pernyataan Sudirman Said dianggap hanya angin lalu.

“Kalau ada orang yang ingin membuat Jateng tidak lagi jadi kandang banteng kita ketawa saja, emangnya mau jadi kandang semut? Kan aneh,” ucap Agustina dengan sumber yang sama pada (29/1) hari ini.

Lebih jauh, Agustina juga pede bahwa kandidatnya, Ganjar Pranowo-Taj Yasin bisa menang dengan mudah. Hal ini karena Mas Ganjar, panggilan akrab Ganjar Pranowo, sudah dikenal lebih dulu oleh masyarakat Jawa Tengah. Dengan melihat kekurangan dan kelebihan dua calon itu, menurut kalian siapa yang bakal menang Pilgub nih guys?

Share: Pilgub Jawa Tengah Makin Rame, Kini Muncul Istilah Kandang Banteng dan Kandang Semut