Isu Terkini

Perkembangan Lanjutan Kasus Bendera Indonesia Terbalik oleh Pemain Malaysia U-16

Hafizh Mulia — Asumsi.co

featured image

Beberapa hari yang lalu, sebelum perhelatan Piala AFF U-16 digelar di Sidoarjo dan Gresik, salah satu pemain Malaysia bernama Amirulash meng-upload gambar bendera Indonesia terbalik dalam instastory-nya di Instagram.

Sontak hal ini menimbulkan reaksi yang besar dari para suporter Indonesia, yang menganggap Amirulash tidak menghargai bendera Indonesia. Sampai hari ini, Selasa, 31 Juli 2018, insiden ini masih memanas dan justru semakin merembet ke mana-mana. Penasaran? Inilah perkembangan dari kasus tersebut.

Pemicu awal

Awal dari kasus ini adalah ketika Amirulash mem-posting bendera Indonesia terbalik di akun Instagramnya. Dalam postingan-nya di fitur instastory, Amirulash menuliskan kalimat “off to *bendera Indonesia terbalik*”. Hal ini pun tentu memanaskan perasaan para suporter Indonesia yang memang memiliki jiwa nasionalis yang tinggi. Amirulash dinilai tidak menghargai Indonesia.

Terlepas dari sengaja atau tidaknya aksi Amirulash tersebut, tekanan demi tekanan pun dilancarkan oleh suporter Indonesia, khususnya di dunia maya. Akun Instagram Amirulash dipenuhi oleh tekanan para suporter Indonesia yang menginginkan ia untuk meminta maaf. Pada hari Minggu, 29 Juli, (29/7), ia pun akhirnya meminta maaf.

Dalam permintaan maafnya, Amirulash menyatakan bahwa dirinya enggak ada niat untuk memprovokasi siapapun. Ia pun berharap bahwa isu ini tidak dibesar-besarkan.

Tidak hanya Amirulash, pelatih Timnas Malaysia U-16, Raja Azlan Shah juga turut meminta maaf. Meskipun ia belum mengonfirmasi apakah ada unsur kesengajaan di baliknya, Raja menyatakan bahwa perilaku seperti ini tidak boleh dilakukan oleh siapapun.

Terlebih, kasus ini melibatkan simbol negara yang sangat sensitif. Ia pun akan mengingatkan untuk para pemainnya agar tidak melakukan tindakan ceroboh tersebut.

Di kesempatan yang lain, Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Imam Nahrawi, juga telah mengonfirmasi bahwa ia telah menerima permintaan maaf dari Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq. Hal ini disampaikannya via akun twitter miliknya.

Pak Menteri @SyedSaddiq yg baik hati, terima kasih permohonan maafnya atas tindakan pemain sepakbola U16. Ayo terus jaga kekeluargaan kita dg saling menjaga dan menghormati apalagi terkait bendera dan lambang negara Indonesia. Terima kasih Bro.— Imam Nahrawi (@imam_nahrawi) July 29, 2018

Terbaru: Malaysia Laporkan Balik Indonesia

Ketika permintaan maaf telah dilayangkan, memang idealnya permasalahan terselesaikan. Namun, arang telah menjadi abu. Terlebih, isu ini merupakan isu yang amat sensitif. Kasus bendera terbalik ini pun merembet pada kejadian terbaru, yang terjadi pada pertandingan Malaysia melawan Thailand.

Dalam pertandingan tersebut, suporter Indonesia meneriaki pemain Malaysia dengan kata-kata kotor. Tidak tinggal diam, Malaysia pun berniat melaporkan balik Indonesia atas aksi tersebut. Alasannya, Malaysia juga pernah terkena denda lantaran mengumpati Indonesia dengan kata-kata kotor.

Salah satu figur yang menginginkan tindakan suporter Indonesia dilaporkan balik tersebut adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq. Dalam postingan Instagramnya, ia meng-upload sebuah video aksi suporter Indonesia yang sedang mengumpati pemain Malaysia tersebut.

A post shared by Syed Saddiq (@syedsaddiq) on Jul 30, 2018 at 8:20am PDT

Ia pun menambahkan caption yang secara spesifik menginginkan Federasi Sepak Bola Malaysia untuk melaporkan tindakan suporter Indonesia ke pihak AFF. Harapannya, Indonesia mendapatkan tindakan tegas dari panitia.

Tindakan Syed Saddiq ini pun kembali meramaikan kasus yang sebelumnya sudah mereda. Belum tau pasti apa kelanjutan dari kasus ini. Yang jelas, bendera negara merupakan sesuatu yang harus dijunjung tinggi dan dihormati. Jika ada siapapun yang mencederai kehormatan tersebut, konsekuensi harus siap diterima.

Share: Perkembangan Lanjutan Kasus Bendera Indonesia Terbalik oleh Pemain Malaysia U-16