Apa Kabar Pajak Sang Pengacara yang Suka Kemewahan?

Nama Fredrich Yunadi belakangan terus jadi pembicaraan. Bukan karena prestasinya, tapi karena kuasa hukum Setya Novanto ini berani mengungkap kekayaannya yang (katanya) gak akan habis. Dalam video wawancaranya di akun youtube Najwa Shihab, Fredrich mengaku senang dengan gaya hidup yang penuh kemewahan. Tak tanggung-tanggung, ia membeberkan bisa menghabiskan biaya 3 higga 5 milyar rupiah dalam sekali plesiran ke luar negeri.

Meskipun begitu, Fredrich enggan memberitahu jumlah fee yang diterima dari Novanto. Fredrich mengaku kekayaan yang ia banggakan tidak berasal dari Setya Novanto.

Sindiran terhadap pamer kemewahan Fredrich sempat diramaikan warganet. Berbagai sindiran disampaikan warganet melalui tagar #sukakemewahan sang pengacara.

Membahas tentang kekayaan luar biasa sang pengacara, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan ternyata cukup peka. Tak tinggal diam, Ditjen Pajak rencananya akan segera melakukan pemeriksaan NPWP yang dimiliki Fredrich. Bahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa pengakuan Fredrich tentang kemewahannya akan mempermudah petugas pajak dalam melakukan pemeriksaan.

“Itu bagus, karena dia sebetulnya melakukan voluntary disclosure (pengungkapan secara sukarela),” kata Sri Mulyani seperti dikutip Tempo pada Selasa (28/11). Tetapi dalam jalannya pemeriksaan oleh Dirjen Pajak, data objek pajak tak dapat diketahui publik karena merupakan kerahasiaan wajib pajak.

Fredrich sudah menepis kabar yang menyebut dirinya tidak memiliki NPWP. Menurutnya, yang mengatakan dirinya tidak punya NPWP adalah orang yang buta huruf dan tidak tahu dunia advokat. Jadi sudah siap diperiksa kepatuhan pajaknya, Pak?.