Budaya Pop

Pencarian Populer 2018 di Google, Bagaimana Caranya Jadi ‘Top Trending’?

Winda Chairunisyah Suryani — Asumsi.co

featured image

Waktu terus bergulir, tahun 2018 juga akan segera berakhir dalam hitungan hari. Beberapa kenangan yang sempat jadi pembicaraan banyak orang pun dirangkum oleh Google, situs pencarian informasi nomor satu di dunia digital.

Dalam data yang dikumpulkan Year in Search 2018 oleh Google pada Kamis, 13 Desember kemarin menyimpulkan, bahwa sepanjang tahun dengan Shio Anjing ini adalah tahun generasi muda berkarya untuk Indonesia lewat olahraga, musik, dan film. “Sejalan dengan misi Google untuk membantu seluruh pengguna menjelajahi informasi, kami merilis Year in Search yang mengeksplor tren topik dan peristiwa berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia sepanjang tahun 2018,” ujar Feliciana Wienathan selaku Communications Manager, Google Indonesia saat membuka acara di Three Buns, Jalan Senopati, Jakarta Selatan.

“Tahun ini, Year in Search menunjukkan bahwa 2018 adalah tahunnya generasi muda berkarya untuk Indonesia, mulai dari berkarya untuk membawa kebaikan, menginspirasi, dan mengharumkan nama bangsa,” tambah Feliciana.

Pembawa acara mengumumkan lagu salah satu lagu paling banyak dicari tahun 2018. Gambar: Winda/Dok. Asumsi

Hal yang diungkapkan oleh Feliciana terbukti, bahwa karya-karya lokal  justru yang paling banyak dicari oleh masyarakat Indonesia. Ada lagu “Karna Su Sayang” yang diciptakan oleh Near, perempuan asal Flores. Nisa Sabyan, vokalis yang terkenal berkat lagu-lagu religinya yang diunggah di YouTube itu juga mnjadi salah satu selebriti paling banyak dicari di Google sepanjang tahun 2018.

Tak hanya dalam dunia musik, tahun ini juga merupakan tahun perfilman Indonesia. Ada Dilan 1990, film garapan Fajar Bustomi ini membuat inspirasi baru dalam hasil pencarian di Google, seperti “kata-kata Dilan” atau “Gombalan Bikin Baper”.

Tak lupa juga ada perhelatan olahraga terbesar se-Asia yang diselenggarakan di Indonesia pada Agustus kemarin. Medali emas yang diraih atlet-atlet di Indonesia dalam dua minggu di Jakarta-Palembang itu pun memunculkan tokoh-tokoh yang masuk dalam top trending search seperti Jonathan Christie dan Kevin Sajaya.

Kita semua tahu, hampir tiap minggu ada saja sebuah keviralan yang terjadi di dunia maya. Namun nyatanya keviralan sekejap itu tak serta merta mampu mejadi Top Trending di Google. Lalu bagaimana sih cara terkenal hingga bisa menjadi paling dicari di Google?

1. Kerja Sama

Virgoun Putra Tambunan, penyanyi berkebangsaan Indonesia ini memiliki lagu yang kerap kali masuk dalam pencarian terpopuler sepanjang tahun. Saat 2017 lalu, lagu miliknya yang berjudul Surat Cinta untuk Starla masuk dalam kata kunci terpopuler di Google. Kini di tahun 2018, lagu milik Virgoun lagi-lagi menjadi yang salah satu terpopuler di Google.

Menurut Virgoun, kunci untuk bisa demikian adalah kerja sama tim. “Team work. Kalau lagunya bagus sekalipun, kalau timnya tidak mempromosikan lagu bagus akan selow aja. Bahkan lagu yang menurut saya biasa aja pun menurut saya kalau benar-benar dipromosikan sepenuh hati, bisa trending, kok,”kata Virgoun dalam jumpa pers sebelum penyerahan plakat dari Google.

Di kesempatan yang sama, pria kelahiran Bekasi, 26 September 1986 ini bercerita kalau dirinya dulu cukup bekerja keras dalam mempromosikan setiap lagunya. Bahkan, saat media sosial belum seramai saat ini, Virgoun rela melakukan promosi ke berbagai daerah, mendatangi radio-radio meski pertanyaan yang dilontarkan sama saja. Cerita itu menegaskan bahwa usaha promosi sangat berpengaruh terhadap kepopuleran.

Sesi tanya jawab bersama musisi yang lagunya paling dicari tahun 2018. Foto: Winda/Dok. Asumsi

2. Siap Keluarkan Uang Untuk Pasang Iklan

Mungkin ada beberapa orang kerap mengalami, saat ingin mencari kata tempat seperti Bunaken, atau Bali, yang muncul di Google pertama kali adalah situs-situs penjual tiket pesawat, seperti Traveloka, dan lainnya. Hal itu terjadi karena perusahaan tersebut telah mengeluarkan uang agar bisa menjadi yang terdepan dalam memasang iklan (AdSense).

AdSense adalah program kerjasama periklanan melalui media Internet yang diselenggarakan oleh Google. Melalui program periklanan AdSense, pemilik situs web atau blog yang telah mendaftar dan disetujui keanggotaannya diperbolehkan memasang unit iklan yang bentuk dan materinya telah ditentukan oleh Google di halaman web mereka.

Jenis-jenis iklannya pun beragam, ada sistem bayar per klik, Google AdSense juga menyediakan AdSense untuk pencarian (AdSense for Search), dan iklan arahan (Referral). Pada AdSense untuk pencarian, pemilik situs web dapat memasang kotak pencarian Google di halaman web mereka.

Program AdSense didirikan setelah Google mengakuisisi Pyra Labs pada bulan Februari 2003 silam, dan kemudian Google juga secara resmi mengumumkan iklan AdSense for Content didukung dengan Bahasa pada 1 Februari 2012.

3. Pahami SEO

Usai acara pengumuman Top Trending Google, Asumsi.co berkesempatan berbicara dengan Search Marketing Manager Google Indonesia Mira Sumanti. Ia mengakui bahwa beberapa kata kunci tertetu yang dicari di Google akan memunculkan iklan. Namun ada beberapa faktor lain agar sebuah website atau situs bisa mudah digapai para pencari informasi di Google, salah satunya memahami search engine optimization (SEO).

“Untuk yang organik (tanpa perlu mengiklan), situs bisa muncul karena search engine optimization,” kata Mira pada Asumsi.co Kamis, 13 Desember 2018.

SEO sendiri adalah usaha pengoptimalan mesin telusur. Serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis ini bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu. Caranya tentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritme mesin pencari tersebut.

Search Marketing Manager Google Indonesia Mira Sumanti saat membuka acara Year in Search. Foto: Winda/Dok. Asumsi.co

Jadi, jika aktifitas SEO tepat sasaran, maka situs tersebut akan mudah ditemukan oleh orang yang mencari informasi. Namun Mira mengingatkan, bagi yang memiliki sebuah situs, penting untuk mengedepankan kualitas. Sehingga, kata kunci yang diberikan tidak sembarangan.

“Kalau kata kunci itu relevan, orang akan nge-klik, kan? Orang akan stay di situ. Kemudian, berdasarkan data ranking dari seseorang, akan semakin banyak lagi pengunjung. Memang di sini artinya banyak faktor, dan hal enggak instan,”

Sebagai Search Marketing Manager yang telah bekerja selama empat tahun di Google Indonesia, Mira mengungkapkan selama ini pihaknya kerap memberikan pelatihan kepada wartawan atau pegiat media yang menginginkan agar situsnya bisa banyak pengunjung.

Sebab, Mira sendiri mengatakan bahwa tugas Google adalah memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat. Maka dari itu, setiap ada inovasi terbaru dari Google, mereka akan melakukan promosi besar-besaran, baik itu memasang iklan di televisi, di YouTube, ataupun media sosial lainnya.

Share: Pencarian Populer 2018 di Google, Bagaimana Caranya Jadi ‘Top Trending’?