Dari Turis ke Penari Sufi, Ini Hal-Hal Yang Dibahas Sandiaga Uno dan Dubes Turki!

Hari ini (15 Februari), Pemprov DKI Jakarta kedatangan tamu nih guys! Adalah Duta Besar Turki, Dr. Sander Gurbunz yang berkunjung ke Balai Kota Jakarta dan ditemui langsung oleh Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Uno. Kira-kira, Sandi dan Dr. Sander ngebahas apa aja ya? Yuk, tanpa basa-basi, kita langsung simak aja beritanya!

Sister City

“Mendapatkan kehadiran dari yang mulia Dubes Turki yaitu Dr Sander Gurbuz yang hari ini membicarakan peningkatan kerja sama sister city antara Istanbul dan Jakarta,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno pada Kamis, 15 Februari, hari ini.

Ada yang enggak tau arti dari sister city? Sini ASUMSI kasih tau. Jadi sister city ini disebut juga dengan kota kembar, twin cities, atau kota besaudara. Nah, kota bersaudara ini merupakan konsep penggandengan dua kota yang berbeda lokasi dan administrasi politik. Tujuannya buat apa? Ya untuk ngejalin hubungan budaya dan kontak sosial antarpenduduk.

Kalau di Eropa, konsep ini disebut juga dengan twin towns atau friendship towns. Penggandengan dua kota ini bisa dilakukan kalau kedua kota punya persamaan demografi dan sama-sama punya permasalahan yang dihadapi. Hubungan kota kembar ini cukup bermanfaat buat kerjasama di bidang pendidikan, budaya, sampai perdagangan.

Meningkatkan turis dari Turki

Nah dengan adanya program sister city antara Jakarta dengan Istanbul, Sandiaga berharap turis dari Turki yang dateng ke Jakarta akan lebih banyak nantinya.

“Turis dari Indonesia (ke Turki) sudah 60 ribu, khususnya dari Jakarta. Mereka hanya 30 ribu ke sini, kita harus tingkatkan. Bagaimana mereka tinggal dua sampai tiga hari di Jakarta, bisa di ke Kepulauan Seribu dan berkeliling di tempat wisata di Jakarta,” harap bapak tiga anak itu.

Target investasi

Sandiaga yang punya target investasi sebesar 1.000 triliun di Jakarta selama lima tahun ke depan ini juga mengajak investor Turki buat menanamkan modal mereka di Jakarta, khususnya di bidang infrastruktur.

“Kita alokasikan persentase perusahaan dari Turki juga ikut membangun infrastruktur di DKI, kembali lagi soal pembangunan lapangan kerja.”

Mendatangkan penari sufi

Sandi juga menjelaskan bahwa Dubes Turki yang dateng ke kantornya itu punya rencana untuk mendatangkan sufi ke Indonesia, tepatnya untuk tampil di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta.

“Ada rencana dari Dubes membawa sufi dancer, yang terkenal dari dunia ke Jakarta. Sebetulnya sudah pernah dibahas juga sebagai bagian dari pada pariwisata halal dan pariwisata berbasis syariah,” ujar Sandiaga.

Dapat undangan ke Turki

Terakhir, Sander Gurbunz menawarkan Gubernur DKI Jakarta dan Wakilnya untuk berkunjung ke Turki. Sander berharap undangan itu bisa dipenuhi pada tahun ini.

“Ada rencana undangan dari Pemerintah Kota Istanbul kepada Pak Anies dan saya untuk berkunjung tahun ini, untuk memastikan selain dari pada bisnis yang kita akan kembangkan,” beber Sandi.

Tapi untuk kepastian kapan bisa berangkat ke Turki itulah yang masih belum bisa ditentukan saat ini.

“Undangan sudah diberikan tapi kita akan lihat waktunya, karena ada beberapa agenda penting di Ibu Kota. Kita akan sesuaikan dan keleluangan lebih baik. Karena kita ingin ada visit ke prime minister. Jadi kita tunggu waktu yang tepat,” tandasnya.