General

Panglima TNI Beri Pesan ke Pangkostrad Edy Rahmayad di Pilgub Sumut

Ramadhan — Asumsi.co

featured image

Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi dipastikan bakal ikut dalam pertarungan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut) 2018 sebagai calon Gubernur. Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) itu pun mendapatkan pesan khusus dari Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto. Apa ya isi pesannya?

Marsekal Hadi sendiri berpesan agar Edy bisa menjaga nama baik TNI di mata publik. Apalagi, keterlibatan Edy di Pilgub Sumut 2018 sendiri bakal menjadi perhatian banyak orang sehingga setiap gerak-geriknya yang baik dan buruk akan jadi penilaian.

“Pesannya berjuang, berbuat, dan jangan bikin malu TNI,” kata Edy Rahmayadi seperti dikutip dari laman Detikcom, Jumat (05/01).

Edy membeberkan pesan dari Panglima TNI tersebut saat tiba di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Murni Nelly, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (05/01).

Sekadar informasi, keputusan Edy untuk maju sebagai cagub di Pilgub Sumut 2018 membuat dirinya harus mundur dari jabatannya sebagai Pangkostrad. Edy juga harus menghentikan kariernya di dunia militer dan menjadi warga sipil kayak kita-kita.

Panglima TNI Marsekal Hadi telah menyetujui pengunduran diri dan menentukan pengganti Edy sebagai Pangkostrad. Edy digantikan oleh Letjen Agus Kriswanto, yang sebelumnya menjabat Dankodiklat TNI AD.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/12/I/2018 tertanggal 4 Januari 2018 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Dalam SK itu, Letjen Edy yang telah mengajukan pensiun dini, dimutasi sebagai perwira tinggi Mabes TNI AD.

Nah, Edy sendiri akan resmi mundur dari posisinya sebagai Pangkostrad setelah mendaftarkan diri ke KPUD Sumut pada Senin (08/01) nanti.

“Iya mundur lah. Nanti, nanti setelah daftar tanggal 8 Januari,” ujar Edy.

Sehari sebelumnya atau pada Kamis (04/01) kemarin, Edy tampak hadir dalam acara konsolidasi dan ikrar para calon kepala daerah yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Bidakara. Bahkan, Edy mengenakan jas putih khas PKS lengkap dengan pinnya.

“Sekarang dalam rangka proses pengakhiran saya dari militer, Insya Allah dalam waktu dekat saya sudah sama-sama kalian jadi warga negara yang sipil,” kata Edy Rahmayadi seperti dinukil dari Kompas.com, Kamis (04/01).

Saat ditanya apakah jas PKS yang ia kenakan itu adalah sinyelemen dirinya akan menjadi kader PKS setelah resmi berhenti dari TNI, Edy menjawab singkat. “Ya, Insya Allah,” kata Edy.

Untuk ikut serta di Pilgub Sumut 2018, Edy sendiri mengklaim sudah mendapatkan restu dari lima partai yakni PKS, Gerindra, PAN, Golkar, dan Nasdem. Menurut Edy, lima partai itu akan mendeklarasikan dukungan untuknya pada 7 Januari 2018 nanti.

Share: Panglima TNI Beri Pesan ke Pangkostrad Edy Rahmayad di Pilgub Sumut