Novel Baswedan Positif COVID-19, Bukan Satu-Satunya di KPK

Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan terkonfirmasi positif COVID-19. Menurut keterangan Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, pada mulanya ada sembilan orang pegawai KPK, satu orang tahanan, dan empat orang non-pegawai dinyatakan positif terpapar COVID-19 melalui swab test yang digelar KPK bersama Kementerian Kesehatan. Namun, kata Novel, dirinya tak termasuk kelompok tersebut.

Sebagai langkah mitigasi, para pegawai KPK tersebut diminta melakukan isolasi mandiri. “KPK juga telah berkoordinasi dan bekerja sama dengan layanan medis terdekat dari tempat tinggal pegawai untuk pemantauan lebih lanjut dalam proses pemulihannya,” ucapnya.  “Sedangkan untuk tahanan telah dilakukan isolasi dan perawatan di RS Polri.”

Berdasarkan pemberitaan sejumlah media, Novel mengaku hanya sempat mengalami gejala demam dan batuk ringan. Dia menjalani tes swab pada Kamis (27/8) kemarin dan hasilnya baru diketahui hari ini.

“Sebetulnya gini tiga pekan lalu saya demam, tiga pekan ya, dan kemudian saya ada menyertai demam itu batuk, biasanya kalau saya batuk itu sebulan, dan ketika swab kemarin masih ada batuk sedikit, masih ada lendir sedikit, mungkin itu ter-capture corona atau corona beneran, nggak tahu,” kata Novel, Jumat (28/8). “Tapi yang jelas alhamdulillah aku nggak ada sesak napas.”

Novel tak tahu dari mana ia terpapar COVID-19. Aktivitasnya pun hanya berlangsung dari rumah ke kantor dan sebaliknya. “Nggak ada keluar kantor. Kantor-rumah gitu aja,” kata Novel.

Sekadar informasi, sepanjang Mei-Juli lalu, setidaknya ada tujuh pegawai KPK yang positif terpapar virus SARS-CoV-2. Dari jumlah tersebut, lima orang dinyatakan sembuh dan dua orang menjalani karantina. Setelah itu, KPK menggelar tes swab massal kepada pegawai dan sejumlah tersangka serta tahanan yang diduga sempat menjalin kontak.