General

Nadiem: Kurikulum Prototipe Bebaskan Kreativitas Guru dalam Mengajar

Thomas — Asumsi.co

featured image
Ditjen GTK Kemdikbud RI

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengatakan kurikulum prototipe memberikan kebebasan bagi guru dalam mengembangkan kreativitas mengajar.

Hal ini disampaikannya saat menutup Pendidikan Guru Penggerak Angkatan Kedua, Rabu (19/1/2022).

“Jadi sudah tidak ada lagi ceritanya guru didikte kurikulumnya. Ini adalah bagian dari upaya kita memulihkan pembelajaran dan tentunya memerdekaan guru dari hal-hal yang membatasi kreativitas dalam mengajar,” ujar Nadiem dalam sambutannya yang disiarkan virtual.

Guru sebagai pemimpin: Nadiem juga mengatakan kurikulum prototipe ini akan mengembalikan peran guru sebagai pemimpin pembelajaran di sekolah.

“Karena yang kami berikan bentuknya hanya kerangka dan nanti guru yang akan mengembangkan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di sekolahnya masing-masing,” kata Nadiem dalam paparannya.

Hilangkan penjurusan: Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah bakal menerapkan kurikulum prototipe bersama dengan kurikulum darurat pada tahun ajaran 2022. Kedua kurikulum tersebut bisa menjadi alternatif untuk diterapkan sesuai dengan kapasitas sekolah tersebut.

Kurikulum Prototipe sendiri merupakan bagian dari kurikulum nasional untuk mendorong pemulihan pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Di kurikulum ini, alih-alih dikotakkan ke dalam jurusan IPA, IPS dan Bahasa, siswa kelas 11 dan 12 diperbolehkan meramu sendiri kombinasi mata pelajaran yang sesuai dengan minatnya.

Kurikulum Prototipe menjadi opsi dan tidak diterapkan di semua sekolah. Kurikulum ini diluncurkan setelah terjadinya krisis belajar (learning crisis) cukup lama, akibat pembelajaran jarak jauh di era pandemi Covid-19.

Uji coba dan sosialisasi: Diberitakan Antara, Kemendikbudristek menyatakan ada dua wilayah di Provinsi Bengkulu yang menerapkan Kurikulum Prototipe, yaitu Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Bengkulu Selatan.

Sementara di Banten, kegiatan sosialisasi kurikulum prototipe dihadiri ratusan peserta dari perwakilan asosiasi profesi guru, perguruan tinggi, guru, kepala sekolah, pengawas, hingga lembaga masyarakat di Provinsi Banten.

Baca Juga:

Mulai 2022 Tidak Ada Lagi Jurusan IPA, IPS, Bahasa

Nadiem Ingin Tahun ini Semua Kampus Bentuk Satgas Kekerasan Seksual

Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen Jangan Dipaksakan

Share: Nadiem: Kurikulum Prototipe Bebaskan Kreativitas Guru dalam Mengajar