Fraksi Hanura Dirombak, Apakah Sang Hati Nurani Masih Berombak?

Konflik di tubuh Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang menyebabkan ketegangan di antara kubu Oesman Sapta Odang (OSO) dan kubu Sarifuddin Sudding-Daryatmo memang sudah berakhir. Namun tampaknya, sang ketua umum, OSO, masih terus berhati-hati dengan para mantan loyalis lawannya itu. Hari ini (22 Februari), OSO baru saja merombak kepengurusan Fraksi Partai Hanura di DPR. Bisa ditebak, mereka yang kena perombakan adalah sosok yang merapat ke Hanura pimpinan Sudding dan Daryatmo.

Seperti apa perombakan Fraksi Hanura di DPR?

Bisa dibilang, hampir semua loyalis dari Kubu Sudding dan Daryatmo dalam kepengurusan fraksi kini digantikan oleh pengurus baru dari Kubu OSO. Contohnya adalah Sarifuddin Sudding yang dilengserkan dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Jabatan itu kini ditempati oleh Samsudin Siregar.

Tak hanya itu, Sudding juga dicopot dari jabatan Ketua Fraksi MPR dan digantikan oleh Djoni Rolindrawan. Kemudian, Sudding yang tadinya menjabat sebagai anggota Komisi III kini  dirotasi menjadi anggota Komisi VIII.

Selain Sudding, jabatan Ketua Fraksi yang sebelumnya dipegang oleh Nurdin Tampubolon kini digantikan oleh Inas Nasrullah Zubir. Dossy Islandar Prasetyo yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi digantikan oleh Djoni Rolindawan, Sekertaris Fraksi yang sebelumnya dijabat oleh Dadang Rusdiana digantikan oleh Fauzih H Amro dan Wakil Bendahara Fauzih H Amro digantikan oleh Arief Suditomo.

Apa dasar dilakukannya rotasi?

Rotasi ini dilakukan berdasarkan surat keputusan DPP Partai Hanura dengan nomor SKEP/DPP-Hanura/II/2018. Selain itu, rotasi juga disampaikan langsung oleh Sekertaris Jenderal Partai Hanura, Herry Lotung Siregar. Herry merupakan Sekjen Hanura versi OSO yang menggantikan Sarifuddin Sudding. Herry juga menambahkan bahwa per hari ini, 22 Februari, pergantian pengurus fraksi di DPR telah disampaikan ke Ketua DPR Bambang Soesatyo.

“Pagi ini kita datang untuk menyampaikan ada rotasi di Fraksi Hanura di DPR,” kata Herry dilansir Merdeka.com pada 22 Februari.

Semua itu  apa benar untuk menyingkirkan loyalis Sudding dan Daryatmo?

Herry bilang sih kalau perubahan itu bukan untuk menyingkirkan para anggota loyalis Sudding dan Daryatmo, tapi hanya bentuk penyegaran partai.

“Enggak ada menyingkirkan. Semua masih menjabat di situ. Ini penyegaran untuk menghadapi agar ke depan lebih bagus,” demikian kata Herry.