Budaya Pop

Menyatukan Imajinasi yang Berbeda di Film DILAN

Winda Chairunisyah Suryani — Asumsi.co

featured image

Kalian yang suka dengan Novel DILAN pasti sudah nonton trailernya di Youtube kan? Sudah empat hari berlangsung sejak (13/12) muncul di akun Falcon, trailer film DILAN sudah mencapai 2,6 juta penonton loh. Dan, sejak pengumuman tokoh Dilan diperankan oleh Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan atau yang biasa kita kenal dengan Iqbal CJR, film ini sudah menuai kritikan, tak lain dan tak bukan karena pemerannya yang dianggap gak pantes memerankan Dilan.

Nah, saat trailernya keluar pun yang namanya pro kontra itu masih terus berlangsung, guys. Jadi, memang beberapa pembaca dari Novel Dilan merasa sosok Iqbaal tidak cocok memerankan tokoh utama itu. Katanya sih, wajahnya Iqbal terlalu imut dan terlihat kurang bandel, emang wajah bandel itu gimana sih, guys?

Pengangkatan cerita dari novel ke film ini sebenarnya memang sudah gak asing lagi, banyak film-film terlaris yang diangkat dari karya sastra, seperti Harry Potter, Lord of The Rings, kalau di Indonesia ada Surat Kecil Untuk Tuhan, Negeri 5 Menara, dan Catatan Si Boy. Kalian tau gak kalo itu disebutnya dengan ekranisasi? Nah, yang namanya ekranisasi atau pengangkatan karya sastra ke film ini tentunya akan menimbulkan perasaan-perasaan kurang puas terhadap pembaca novelnya.

Kok bisa? Ya namanya novel dan tulisan itu kan gak ada visualnya, jadi para pembaca novel tentu memiliki visual masing-masing di imajinasi mereka. Sehingga, ketika novel diangkat menjadi sebuah film, imajinasi yang berbeda-beda itu harus dihancurkan oleh hanya satu imajinasi yang dimiliki sutradara film.

Dalam ekranisasi, sutradara berhak tuh yang namanya merubah latar, penokohan, maupun alur cerita. Termasuk di dalam film DILAN. Film yang diadaptasi dari novel memang butuh perubahan-perubahan, karena film itu kan memiliki batasan durasi dan medium film.

Tapi, bagaimana pun juga yang namanya selera orang itu kan berbeda-beda ya, Makanya, Penulis Novel DILAN pun tak menganggap pro kontra pemeran tokoh Dilan itu menjadi suatu yang masalah.

“Tapi siapapun yang dipilih memerankan Dilan, mau Iqbaal atau bukan pasti menuai pro kontra. Dan saya tetap bahagia karena itu semua,” jelas Pidi Baiq dilansir dari Detik.com (19/7) lalu.

Jadi, siapa yang masih penasaran dengan film lengkapnya DILAN?

Share: Menyatukan Imajinasi yang Berbeda di Film DILAN