General

Melihat Kembali Sederet Momen Seru di Debat Pilpres 2014

Ramadhan — Asumsi.co

featured image

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden akan menjalani debat perdana jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 pada Kamis, 17 Januari 2019 dengan tema hukum, HAM, korupsi, hingga terorisme. Menariknya, debat kali ini akan kembali mempertemukan Joko Widodo dan Prabowo Subianto untuk kedua kalinya. Sebelumnya, keduanya pernah bertemu pada debat di Pilpres 2014 lalu.

Hanya saja yang membedakan adalah pasangan cawapres masing-masing. Jika pada depat Pilpres 2014 lalu Jokowi ditemani Jusuf Kalla sementara Prabowo berpasangan dengan Hatta Rajasa. Kini, Jokowi sendiri berpasangan dengan Ma’ruf Amin dan Prabowo dengan Sandiaga Uno.

Ada sejumlah momen menarik saat Jokowi dan Prabowo bertemu pada debat Pilpres 2014 lalu itu. Apa saja momen tersebut?

Prabowo Sepakat dengan Jokowi soal Ekonomi Kreatif

Debat capres antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo pada Pilpres 2014 lalu juga menghadirkan momen lain di luar adu argumen. Salah satunya saat Prabowo sepakat dengan Jokowi soal ekonomi kreatif. Momen itu terjadi pada debat tahap kedua yang membahas mengenai ekonomi kreatif.

Saat itu, Prabowo lebih dulu memaparkan penjelasannya yang menekankan pada adanya potensi naluri seni di berbagai wilayah di Indonesia. Lalu, giliran Jokowi memberikan pemaparan mengenai pandangannya soal ekonomi kreatif. Menurut Jokowi, jika pemerintah mendukung produk kreatif dan melakukan pengelolaan dengan manajemen yang baik, hal itu bisa menjadi hal yang produktif.

Kemudian, Prabowo diberi kesempatan untuk menanggapi jawaban dari Jokowi. “Tim penasihat saya menyatakan apapun nanti yang disampaikan oleh Pak Joko Widodo, jangan pernah setuju. Tapi saya kan bukan politisi profesional, karena itu saya tidak mau mendengarkan penasihat saya. Saya sejalan dengan Joko Widodo,” kata Prabowo di Gran Melia, Jl Rasuna Said, Jaksel, Minggu, 15 Juni 2014.

Momen Cipika-cipiki

Debat Pilpres 2014 lalu tak melulu soal adu argumen panas antar pasangan capres-cawapres. Momen mesra juga terjadi terutama di akhir debat. Di mana setelah capres-cawapres saling melempar pertanyaan, menjawab, dan menyimpulkan, di penghujung, kedua pasangan pun cipika-cipiki.

Yang terlihat jelas juga ketika momen Prabowo sepakat dengan ide ekonomi kreatif yang dilontarkan Jokowi. Saat itu, setelah menyatakan kesepakatannya, Prabowo lalu mendatangi Jokowi dan mengajak Jokowi bercipika-cipiki. Momen itu pun membuat suasana terlihat cair.

Tepukan Janggal Hatta Rajasa

Momen menarik lainnya dari debat Pilpres 2014 lalu adalah saat munculnya tepukan janggal yang dilakukan cawapres Prabowo, Hatta Rajasa terhadap Jusuf Kalla. Tepukan ajaib itu terjadi saat Hatta menepuk pundak JK dengan cepat. Momen itu pun langsung jadi perbincangan warganet karena dinilai aneh.

Jika dilihat sekilas, tepukan Hatta terhadap JK itu memang biasa saja. Namun, jika lebih detail, tepukan tersebut memang tampak aneh. Di mana terlihat momen saat Hatta hendak menepuk bahu JK dan JK seolah menangkis dengan menahan tangan Hatta. Adegan itu pun terjadi lebih dari satu kali saat kedua pasang capres-cawapres bersalaman.

Sampai akhirnya Hatta berhasil menepuk bahu JK. Meski beberapa saat kemudian JK meresponsnya dengan membalikkan badan lalu balas menepuk. Momen tepukan janggal Hatta terhadap JK itu sendiri terjadi dalam debat capres-cawapres terakhir pada 5 Juli 2014 di Bidakara, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Prabowo Grogi

Usai menjalani debat pertama pada Pilpres 2014 lalu, Prabowo mengaku puas dan grogi. Meski demikian, dia tetap menebar senyum dan melambaikan tangan kepada para pendukungnya. “Untuk pertama kali bagus ya. Lumayan. Agak grogi juga tadi sedikit,” kata Prabowo, 9 Juni 2014 lalu.

Ada Secarik Kertas dari Jas Jokowi

Pada debat capres di Pilpres 2014 lalu, tepatnya pada 9 Juni 2014, ada momen menarik lainnya yang terjadi. Saat itu publik dibuat salah fokus dengan munculnya secarik kertas putih yang keluar dari jas Jokowi saat seremoni pembukaan debat capres-cawapres yang diselenggarakan KPU. Publik pun dibuat penasaran dengan keberadaan kertas tersebut.

Pengamat politik UI Eep Saefulloh Fatah kala itu mengatakan dalam akun Twitter @Eepsfatah bahwa kertas tersebut adalah doa titipan dari Ibu Jokowi. Doa tersebut merupakan doa Nabi Musa AS ketika menghadapi firaun.

“Ini kertas yang tadi nongol di jas Pak @jokowi_do2: Titipan doa dari Ibunda tercinta,” tulis Eep dalam akun Twitter-nya, Senin, 9 Juni 2014.

Tampak dalam foto yang beredar di media sosial, Jokowi memegang kertas bertuliskan sebuah doa. Jokowi terlihat sedang membaca doa tersebut. Selain membawa kertas bertuliskan doa, Jokowi membawa kertas kosong lain yang diniatkan sebagai kertas catatan ketika debat berlangsung. Namun kertas itu tidak dipakai hingga debat berakhir.

Debat Tidak Menghadirkan Panelis

Menariknya, penyelenggaraan debat Pilpres 2014 lalu ternyata berbeda dengan debat Pilpres 2019 ini. Jika debat Pilpres 2019 akan menghadirkan panelis, berbeda dengan pelaksanaan debat Pilpres 2014 yang hanya dipandu moderator dan tidak mengikutsertakan panelis. Hal ini ternyata juga terjadi pada debat Pilpres 2009 silam.

Pada Pilpres 2014 lalu itu, Zainal Arifin Mochtar ditunjuk sebagai moderator debat capres dan cawapres pertama. Pria kelahiran Ujung Pandang, 8 Desember 1978, ini dikenal sebagai Direktur Pusat Kajian Anti-Korupsi Universitas Gadjah Mada (Pukat UGM) yang bergerak dalam kajian dan advokasi mengenai antikorupsi.

Share: Melihat Kembali Sederet Momen Seru di Debat Pilpres 2014