Isu Terkini

Media Sosial Pekan Ini: Dua Garis Biru hingga Amnesti Baiq Nuril

Hafizh Mulia — Asumsi.co

featured image

Setelah berbulan-bulan, perdebatan politik yang tiada akhir di media sosial mereda. Hal ini tampak dari surutnya pembicaraan politik warganet di berbagai media sosial. Pekan ini (14 Juli-21 Juli), media sosial kental diwarnai dengan isu-isu sosial. Apa sajakah?

Film Dua Garis Biru

Dua Garis Biru berhasil menyita perhatian khalayak penonton bioskop Indonesia. Tayang pada 11 Juli 2019, film ini berkisah tentang dinamika Dara dan Bima, dua sejoli yang baru duduk di bangku SMA. Dara hamil di luar nikah. Hal ini jelas mengubah seluruh mimpi, cita-cita, dan tatanan kehidupan pasangan ini.

Warganet yang menyambut positif film ini pun mulai mengkaji berbagai aspek yang membuat film ini berkualitas. Tema utama, yakni kurangnya pendidikan seks bagi anak muda Indonesia, menjadi bahasan dominan yang dibahas di media sosial. Warganet merasa bahwa jarang sekali film Indonesia yang dapat menyampaikan pesan tentang pendidikan seks dengan cara sederhana.

Selain itu, ada tema-tema lain yang turut dibahas. Seperti bagaimana film ini mampu menyajikan gambaran tentang sulitnya membangun sebuah keluarga yang harmonis, atau tentang sulitnya perjuangan orang tua mendidik anaknya. Beberapa warganet lainnya justru memberikan film ini sambutan positif karena mampu menggarisbawahi ketimpangan kelas ekonomi di masyarakat Indonesia. Berikut beberapa pembicaraan yang ramai di Twitter.

Makna makna tersembunyi dari scene scene di film #DuaGarisBiru

???? Spoiler warning!????
(Thread) pic.twitter.com/BCA8z9n9yX— ☥ (@uglyhyp) July 18, 2019

Ini nggak ada yang mau komentar soal semacam kritik ketimpangan gender di Indonesia film #DuaGarisBiru nih???

SPOILER ALERT, maaf gatel, karena kupikir penting buat di-address!

A thread pic.twitter.com/isWvZzVkEr— gladhys elliona (@_gladhys) July 13, 2019

Garuda Indonesia vs YouTuber

Topik kedua yang ramai dibahas di media sosial pekan ini adalah perselisihan yang terjadi antara pihak Garuda Indonesia dan YouTuber Rius Vernandes. Permasalahan dimulai ketika Rius memfoto secarik kertas menu makanan dengan tulisan tangan di kabin maskapai Garuda Indonesia. Tak terima dengan unggahan Rius, pihak Garuda Indonesia menuduh Rius dengan tuduhan pencemaran nama baik.

Tidak hanya mempolisikan Rius, Garuda Indonesia pada hari Selasa (16/7) mengeluarkan sebuah imbauan agar penumpang Garuda tidak lagi mengambil foto dan video di kabin pesawat. Sontak hal ini semakin membuat warganet geram. Imbauan dengan nomor JKTDO/PE60001/2019 ini ditandatangani langsung oleh Direktur Operasi Garuda Indonesia Capt Bambang Adisurya Angkasa. Setelah reaksi kontra warganet, Garuda pun mencabut kembali imbauan ini. Pihak Garuda juga berdamai dengan Rius setelah mediasi yang dilakukan oleh pengacara kondang Hotman Paris.

Amnesti Baiq Nuril

Presiden RI Joko Widodo mengabulkan permohonan amnesti yang diajukan Baiq Nuril Maknun. Surat resmi yang dikeluarkan dengan nomor R-28/Pres/07/2019 dan ditandatangani langsung oleh Presiden pada tanggal (15/7) itu sudah diterima oleh Dewan Perwakilan Rakyat RI. Dalam surat itu, Jokowi menilai vonis yang dijatuhi kepada Nuril bertentangan dengan keadilan.

Tindakan Jokowi ini pun langsung diapresiasi oleh warganet. Menurut warganet, kebijakan Jokowi ini menjadi langkah yang tepat untuk memerangi ketidakadilan sistem peradilan. Nuril adalah mantan guru SMAN 7 Mataram. Ia meminta amnesti Jokowi setelah Mahkamah Agung (MA) menolak gugatan Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan terpidana. Nuril, yang menjadi korban pelecehan seksual, divonis bersalah oleh MA dengan dasar penyebaran konten bermuatan asusila.

Share: Media Sosial Pekan Ini: Dua Garis Biru hingga Amnesti Baiq Nuril