General

Sandiaga Rajin ke Pasar, Prabowo Sering di Rumah

Winda Chairunisyah Suryani — Asumsi.co

featured image

Sudah seminggu lebih masa kampanye untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 berlangsung sejak Minggu, 23 September 2018 kemarin. Kedua pasangan calon presiden dan wakilnya, Joko Widodo-Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf) serta Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno (Prabowo-Sandi) secara bersama-sama berkomitmen akan melaksanakan kampanye dengan damai.

Menengok pada pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Prabowo-Sandi telah menyiapkan berbagai strategi dengan matang untuk mendapatkan lebih banyak simpatisan. “(Persiapan) sudah matang, kami jalan terus yah,” kata Prabowo usai menghadiri acara peringatan kemerdekaan Arab Saudi ke-88 di Hotel Sultan, Jakarta, Senin, 24 September 2018.

Sandiaga Kampanye di Pasar, Prabowo Fokus di Rumah

Dari sekian banyak objek tempat yang ada di Indonesia, calon wakil presien Sandiaga lebih sering berkunjung ke pasar, tempat orang melakukan proses jual beli. Seperti yang dilakukannya pada Selasa, 25 September 2018 kemarin. Pasangan Prabowo itu mengawali kegiatan dengan bersepeda santai ke Pasar Wage, Purwoketo, Jawa Tengah.

“Jadi, saya sama Bang Zul [Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan] di sini menangkap aspirasi dari ibu-ibu. Harapannya ke depan harga bahan pokok, sembako, belanja itu dibuat stabil, harganya terjangkau buat masyarakat,” kata Sandi di Pasar Wage, Purwokerto, Selasa, 25 September 2018 dikutip dari Antara.

Menurut Sandi, harga kebutuhan pokok masyarakat saat ini masih terasa mahal karena ekonomi yang sedang lesu. Ekonomi memang menjadi salah isu yang akan digalakkan oleh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut. Pengalamannya sebagai pengusaha dan berhasil menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes, Sandi terus melangkah mencari celah untuk mendapatkan dukungan dari para pelaku ekonomi kelas menengah.

Setelah melakukan kegiatan dari Pasar Wage, politisi dari Partai Gerindra itu pun menyempatkan diri untuk memberikan materi dalam seminar ‘Menumbuh Kembangkan Jiwa Kewirausahaan ada Generasi Milenial’. Kemudian dilanjut dengan mengunjungi Sentra Produksi Getuk Goreng Sokaraja Asli Tiga.

Masih di hari yang sama, Sandi juga menjaga kekompakkan koalisi dengan menghadiri pertemuan kader Partai Amanat Nasional (PAN) Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah VII dan VIII, di Gedung KORPRI, Purbalingga. Dari situ barulah ia kembali mengunjungi pengrajin Batik Feno, Jalan Pesindon Gang 2, Nomor 7, Pekalongan.

Sehari sebelumnya, juga berkampanye di Pasar Peterongan dan Sendiko, Semarang, Jawa Tengah. Di sana lah, Sandi menemukan tempe saset dalam kemasan yang dijual salah satu pedagang, dan menjadi viral sebab omongannya yang mengatakan bahwa ada tempe yang setipis kartu ATM (anjungan tunai mandiri).

View this post on Instagram

A post shared by Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) on Sep 23, 2018 at 10:53pm PDT

Terpisah dengan Sandi, Prabowo lebih memilih melakukan beberapa kegiatan tertutup di Jakarta. Seperti halnya di hari ketiga masa kampanye. Sandiaga menyambangi Kabupaten Bogor, ia berkunjung ke Pasar Desa Bojongkulur, survei sungai Cileungsi, Seminar di Gor Kota Wisata, dan Persemian Posko Fadli Zon.

Sedangkan pasangannya Prabowo, punya kegiatannya sendiri di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Diketahui, Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu, pada Senin, sebelumnya ia menerima kunjungan sejumlah dokter dan apoteker untuk membahas masalah kesehatan dan jaminan kesehatan masyarakat, lalu menghadiri ulang tahun Kerajaan Arab Saudi, dan pada Selasa kemarin Prabowo menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh diantaranya yakni Marzuki Alie.

Rencana Meraup Suara di Jawa Timur

Di hari kelima masa kampanye, Sandiaga masih terus melanjutkan aktivitasnya di beberapa pasar. Bedanya, pada Kamis, 27 September 2018, Sandi memilih bertandang ke Surabaya, Jawa Timur. Rencananya, memang Prabowo-Sandi akan sering melakukan kegiatan kampanye di Jawa Timur (Jatim).

“Saya, Pak Prabowo, bahkan Pak Zulkifli Hasan akan turun ke Jatim berkali-kali,” ungkap Sandi usai bersilaturahim di Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah di Surabaya, Kamis, 27 September 2018 kemarin.

Perlu diketahui, Jatim adalah daerah yang menjadi kunci menentukan pada Pilpres tahun depan, terlebih dengan jumlah penduduknya yang mencapai hampir 40 juta jiwa.

Seperti sehari sebelumnya, di Surabaya Sandi juga menyambangi pasar, tepatnya Pasar Jagir Wonokromo. “

View this post on Instagram

A post shared by Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) on Sep 27, 2018 at 9:19am PDT

Selama tujuh bulan ke depan, kami akan kerja keras dan usaha agar ekonomi lebih kuat lagi, pemerintahan yang adil, hingga memperhatikan rakyat kecil. Kami bekerja bersama teman-teman di Jatim dan seluruh Indonesia,” kata Sandi membeberkan targetnya.

Meski begitu, pada Minggu, 30 September 2018, Prabowo melakukan safari politik di Jawa Tengah. Ia menyapa penjual dan pengrajin batik rumahan di Kampung Kauman, Pekalongan sekaligus bertemu ulama di Tegal. Sehari sebelumnya, Prabowo sowan ke Pondok Pesantren Al Anwar, Serang, Rembang untuk menemui KH. Maimoen Zubair.

Penghentian Kampanye Sementara di Sulawesi Tengah

Tsunami yang terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala pada Jumat, 28 September 2018 kemarin, membuat kedua kubu yang berkontestan di Pilpres 2019 sepakat untuk menghentikan sementara kegiatan kampanye di Sulawesi Tengah.

Selama 7 hari ke depan, kegiatan tim kampanye diimbau fokus pada menghimpun donasi kemanusiaan untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan sekitarnya. Prabowo pun menyatakan kesiapan pihaknya untuk membantu pemerintah dalam menangani pemulihan situasi di Palu dan Donggala pasca-gempa.

View this post on Instagram

A post shared by Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) on Oct 1, 2018 at 10:08pm PDT

“Kami menyampaikan dukungan sepenuhnya kepada rakyat Indonesia. Ini adalah masalah bangsa jadi kami sepenuhnya mendukung setiap langkah pemerintah. Kami nyatakan siap membantu dalam kapasitas terbatas kami,” ujar Prabowo saat menggelar konferensi pers di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin, 1 Oktober 2018.

Maka dari itu Sandi juga akan mengadakan kegiatan malam amal untuk Palu dan Donggala dengan lari santai atau night run di kawasan Monumen Nasional di hari kesepuluh masa kampanye, tepatnya Selasa, 2 Oktober 2018. Jadwal ini berubah setelah sebelumnya Sandi sempat berencena ingin berkampanye di Sulawesi.

Memasuki hari ke-10 masa kampanye, Prabowo sendiri tidak memiliki acara khusus. Seperti hari-hari sebelumnya, Prabowo akan berada di rumah pribadinya, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, untuk menerima tamu. Sedangkan Sandiaga akan memulai kampanye di kawasan Thamrin untuk menyambangi sentra UMKM batik nasional di Thamrin City, Tanah Abang.

Share: Sandiaga Rajin ke Pasar, Prabowo Sering di Rumah