Setnov Kirim Surat Lagi Dari Penjara, Kira-Kira Apa Isinya?

Setya Novanto akhirnya mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai Ketua DPR. Sebelumnya, Novanto yang mulai terkenal sejak kasus “Papa Minta Saham” itu sempat kekeuh gak mau mundur. Dia bahkan pernah mengirimkan surat ‘sakti’ yang meminta agar DPR tidak menyelenggarakan sidang MKD dan tidak mencopot dia dari jabatannya.

Tetapi akhirnya, kekuatan Papa mulai luntur sedikit demi sedikit. Setelah ditinggal dua pengacara setianya, Otto Hasibuan dan Fredrich Yunadi, kini Setya Novanto memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPR.

Sarifuddin Sudding sebagai Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) mengaku sudah menerima surat pengunduran diri dari Novanto. Bahkan, Sudding mengatakan bahwa MKD telah menerima dua surat dengan tanggal yang berbeda. “Sudah ada suratnya, surat pengunduran diri Pak Setya Novanto. Ada yang tanggal 4 Desember dan juga 6 Desember,” kata Sudding seperti dikutip dari Liputan6.com di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/12).

Tak hanya berisi tentang pengunduran diri, surat yang diantarkan langsung oleh Ketua Fraksi Golkar DPR RI itu juga menunjuk Aziz Syamsuddin sebagai pengganti Setya Novanto di kursi Ketua DPR. Penunjukan Aziz sebagai Ketua DPR ini dinilai ilegal oleh Ketua Generasi Muda Partai Golkar (GMPG), Ahmad Doli Kurniawan.

Kurniawan menjelaskan pergantian Ketua DPR menjadi hak Partai Golkar dan menjadi kewenangan DPP melalui rapat pleno terlebih dahulu. “Rapat pleno (DPP) itu yang akan membahas perlu atau tidaknya diganti (ketua DPR), kalo diganti siapa penggantinya kemudian dipilih,” jelas Kurniawan seperti dilansir dari Jawapos.com pada (10/12).

Dalam kasus Papa Minta Saham, sebenarnya Novanto juga pernah menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPR. Namun, akhirnya ia maju kembali sebagai Ketua DPR pada 30 November 2016. Saat ini, Novanto menyatakan mundur kembali. Sikap Setnov ini membuat kita jadi keinget Syahrini, yang hobinya maju mundur maju mundur, cantik.