Limbad Menjerit dan Izin Terbang “Single Engine” Vincent Raditya Dicabut

Nasib kurang mujur dialami pilot sekaligus vlogger Vincent Raditya. Lisensi penerbangan single engine-nye resmi dicabut oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sebabnya, ia melanggar peraturan dalam sebuah video bersama  Limbad, pesulap yang dikenal tak pernah bicara.

Dalam video tersebut, Vincent mengajak Limbad terbang dengan pesawat Cessna 172. Pada ketinggian 1.500 kaki, sang pilot mempraktikkan teknik zero gravity. “Saya ingin memberikan pengenalan sedikit dengan G-Force, seperti ini lho,” katanya saat mengerjai Limbad. Tubuh sang pesulap tersentak dan kepalanya hampir membentur langit-langit kabin. Lantaran terkejut, ia menjerit.

“Kebetulan hari ini 1.500 kaki. Kalau 2.000, saya lebih berani lagi,” kata Vincent. “Keluar suara, keluar suara kan,” ujarnya.

Kemenhub melakukan investigasi terhadap video tersebut dan menilai Vincent melakukan setidaknya tiga pelanggaran. Temuan itu diungkapkan pihak Kemenhub dalam surat bernomor AV.402/0041/DKPPU/v/2019 tertanggal 21 Mei 2019:

1. Capt. Vincent Raditya pada saat mengoperasikan pesawat Cessna 172 registrasi PK-SUY dengan membawa penumpang yang duduk di samping Pilot (Hot Seat), tidak menggunakan shoulder harness sesuai ketentuan dalam CASR 91.105 dan CASR 91.107

2. Capt. Vincent Raditya memberikan kendali terbang pesawat Cessna 172 registrasi PK-SUY kepada orang yang tidak berwenang. Hal ini tidak sesuai dengan ketentuan dalam CASR 91.109(a)

3. Capt. Vincent Raditya pada saat mengoperasikan pesawat Cessna 172 registrasi PK-SUY dengan sengaja melakukan exercise G Force (zero gravity) kepada penumpang umum

Dalam surat tersebut, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara juga menekankan agar Vincent Raditya tidak mengulangi perbuatan yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan.

Izin yang dicabut adalah untuk menerbangkan pesawat single engine. Dengan kata lain, Vincent masih boleh menerbangkan pesawat-pesawat jenis lain.

Apa Itu Zero Gravity?

Zero gravity merupakan situasi di mana tubuh terasa tanpa bobot, melayang bebas, seperti astronot yang mengambang di angkasa luar. Situasi itu bisa pula diciptakan lewat manuver penerbangan. Pada prinsipnya, ketika pesawat menukik atau mengalami turbulensi, terjadi simulasi keadaan nirgravitasi.

Dari segi keamanan dan regulasi, praktik zero gravity tak terlarang.

Namun, pilot tak semestinya menjadikan praktik itu sebagai cara bermain-main, lebih-lebih jika membawa penumpang umum. Dalam kasus Vincent, jelas  bahwa tindakan itu dimaksudkan sebagai rekreasi semata.