Lagi, Israel Tembak Mati Remaja Palestina di Tepi Barat
Seorang remaja Palestina ditembak mati oleh pasukan Israel
Sabtu (21/5/2022) pagi dalam serangan di Jenin di Tepi Barat.
“Seorang anak laki-laki berusia 17 tahun tewas, dan
seorang anak berusia 18 tahun terluka parah oleh peluru pendudukan Israel
selama agresinya di Jenin,” demikian pernyataan Kementerian Kesehatan
Palestina, dilansir dari Arab News.
Operasi Kamp Pengungsian: Kamp pengungsi Jenin telah menjadi
titik nyala di tengah ketegangan belakangan ini. Itu menyusul gelombang
serangan di Israel yang menewaskan 19 orang. Sebanyak tiga belas warga
Palestina terluka selama razia pasukan Israel di kamp pengungsian pekan lalu.
Bahkan, satu warga Palestina dan satu komandan Israel tewas dalam insiden
tersebut.
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menyebut, komando
Israel itu sebagai Noam Raz. Sedangkan, warga Palestina itu bernama Daoud
Al-Zubaidi, saudara laki-laki Zakaria Al-Zubaidi, yang mengepalai sayap
bersenjata gerakan Fatah presiden Palestina Mahmud Abbas. Daoud Al-Zubaidi
sempat melarikan diri dari penjara Israel tahun lalu.
Tembak Mati Wartawan: Penggerebekan itu terjadi beberapa jam
sebelum kekerasan meletus di pemakaman Shireen Abu Akleh, seorang wartawan Al
Jazeera yang terbunuh minggu lalu saat meliput serangan Israel lainnya di kamp
tersebut.
Saat pemakamannya berlangsung, polisi Israel menyerbu
halaman rumah sakit Yerusalem saat tubuh wartawan yang terbunuh itu sedang
diangkut untuk dimakamkan. Tindakan polisi Israel memicu kecaman internasional.
Sebelumnya, seorang remaja Palestina ditembak mati oleh
pasukan pendudukan Israel (IOF) di Kota Bireh di Tepi Barat, pada Rabu
(11/5/2022) waktu setempat.
Dilansir dari ABNA, Kementerian Kesehatan Palestina
melaporkan, remaja yang ditembak mati oleh IOF adalah Tha’er al-Yazouri. Remaja
laki-laki yang berusia 18 tahun itu ditembak langsung di jantung oleh IOF di
daerah Jabel at-Tawil di Kota Bireh, Tepi Barat.
Baca Juga
