Budaya Pop

Kylie Jenner Lahirkan Anak Pertama, Apa Saja Risiko Hamil Muda?

Winda Chairunisyah Suryani — Asumsi.co

featured image

Setelah menutupi kehamilannya selama berbulan-bulan, sosialita Amerika Serikat, Kylie Jenner, akhirnya mengumumkan kelahiran anak pertamanya melalui akun Instagramnya pada Minggu, 4 Februari.

“Saya minta maaf karena membiarkan kalian bertanya-tanya dalam kegelapan di tengah semua asumsi yang ada. Saya paham kalian terbiasa dengan saya membawa kalian dalam seluruh perjalanan saya. Kehamilan saya adalah satu hal yang saya tidak ingin saya pamerkan ke hadapan dunia,” tulis Kylie di Instagram, sekaligus mengabarkan kelahiran bayinya pada Kamis, 1 Februari.

Tapi kalian tahu enggak, sih, kalau Kylie ini ternyata kelahiran 1997, lho. Artinya, saat ini ia masih berumur 20 tahun. Bisa dibilang, setelah melahirkan anak pertamanya, Kylie adalah seorang “mahmud” alias mamah muda. Nah, dari segi kesehatan, hamil di bawah usia 20 tahun itu cukup berisiko. Makanya, perempuan muda yang tengah mengandung harus ekstra hati-hati menjaga kesehatan janinnya.

A post shared by Kylie (@kyliejenner) on Feb 4, 2018 at 12:27pm PST

Apa aja sih risiko hamil di usia muda?

1. Menyebabkan munculnya tekanan darah tinggi atau hipertensi

Dari segi medis dan kedokteran, sel telur pada wanita yang berusia 20an belum kuat dan belum matang sempurna untuk mengalami yang namanya kehamilan. Hal tersebut bisa menyebabkan tekanan darah meningkat.

Apa dampaknya? Akan ada gejala pusing dan rasa sakit yang berlebihan, bahkan ada potensi pendaharan saat hamil. Untuk perempuan muda yang lagi hamil, sering-seringlah makan buah-buahan dan ikan, ya, untuk mencegah hipertensi.

2. Menyebabkan anemia saat kelahiran

Kondisi tubuh yang mungkin masih terlalu kecil untuk mengandung nyawa baru di perutnya bisa mengakibatkan kemungkinan terjadinya pendarahan, bahkan bisa lebih parah saat proses kelahiran tiba. Pendarahan yang terjadi bisa membuat calon ibu muda kekurangan darah, dan akhirnya mengalami anemia.

Kiat-kiatnya untuk para mahmud untuk menghindari anemia adalah dengan banyak-banyak mengonsumsi tomat, buah naga, dan juga madu.

3. Meningkatkan kecemasan dan berpotensi depresi

Selain dampak fisik, ternyata ada juga dampak psikis bagi perempuan muda yang mengandung. Mahmud yang hamil pada usia muda, terutama 20 tahun  ke bawah, kebanyakan belum mapan secara ekonomi atau segi psikologisnya. Kalau mengacu pada Kylie, mungkin urusan ekonomi enggak usah diragukan lagi kayaknya, ya. Tapi kira-kira untuk segi mentalnya, udah cukup belum ya?

Kalau kalian ada yang pernah lihat secara langsung bagaimana kehidupan sebuah keluarga yang baru kedatangan bayi baru lahir, pasti paham deh bagaimana perubahan yang terjadi. Harus siap siaga tiap sang bayi menangis. Kalau enggak kuat, bisa jadi stress, cemas, atau bahkan depresi. Apalagi Kylie merupakan salah satu tokoh sentral dalam reality show Keeping Up With the Kardashians, meski sejak ia dikabarkan hamil udah enggak pernah muncul lagi. Eksposur terhadap mental yang belum kuat akan berdampak buruk pada kesehatan bukan hanya si mamah muda, tapi juga bayi.

Nah, itulah tiga risiko yang perlu diwaspadai perempuan saat hamil muda. Pintar-pintar jaga kesehatan, ya. Untuk Kylie, selamat ya atas kelahiran putri pertamanya.

Share: Kylie Jenner Lahirkan Anak Pertama, Apa Saja Risiko Hamil Muda?