Isu Terkini

Gak Sampai Dua Jam, Wiranto Berhasil Damaikan “Hati Nurani” Yang Sedang Berkecamuk

Winda Chairunisyah Suryani — Asumsi.co

featured image

Hayo guys, kalian udah mulai bosen belum sama pemberitaan konflik di tubuh partai Hati Nurani Rakyat alias Hanura? Tenang aja, gak kayak partai sebelah yang konfliknya berlangsung hampir dua tahun, konflik di Partai Hanura bertahan gak sampe dua minggu. Yap, Partai Hanura kini udah damai guys! Yeay! Keren ya, partai warna orange ini, menjelang Pilkada yang udah depan mata, Hanura akhirnya bisa damai lagi!

Eh, tapi sebelum kita jelasin kenapa partai paling kecil di DPR ini bisa damai, kalian udah tau kan, soal konflik yang terjadi sebelumnya? Perpecahan di tubuh partai Hanura ini dimulai dari kader partai yang melayangkan mosi tidak percaya kepada ketua umum, Oesman Sapta Odang alias OSO. Berbekal mosi tidak percaya yang dikeluarkan oleh 24 DPD Hanura seluruh Indonesia ini, Sekjen Hanura, Sarifuddin Sudding, memecat OSO dan menggantinya dengan ketua umum baru, Daryatmo. Tak terima dengan keputusan ini, kedua belah pihak, Hanura versi OSO dan versi Sudding-Daryatmo saling lapor polisi dengan dugaannya masing-masing.

Nah, sampe sini, masyarakat udah ancang-ancang nih, ngikutin drama saling klaim sampai gugatan-gugatan ke Kemenkumham. Maklum guys, kita kan masih trauma ya sama kasus konflik partai sebelah yang berantemnya bikin repot semua lembaga negara. Tapi ternyata enggak. Konflik Hanura ini bisa dibilang selesai setelah sang sesepuh Hanura, Jenderal TNI (Purn) Wiranto akhirnya turun tangan mempertemukan kubu OSO dan kubu Sudding. Pertemuan ini dilangsungkan di Hotel Ritz Carlton Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa (23/1). Selain dihadiri oleh Wiranto sendiri, pertemuan ini juga dihadiri oleh Ketua Umum Hanura, OSO, Ketua Umum Hanura versi Munaslub, Daryatmo, dan Sekjen Partai Hanura, Syarifuddin Sudding.

Tangan dingin Wiranto tidak hanya berhasil mendamaikan kedua kubu, tapi juga menentukan siapakah Ketua Umum Hanura yang sah. Lalu, siapa sih Ketua Umum Hanura yang diakui?

“Pak Oesman Sapta,” jawab Wiranto di Hotel Ritz Carlton dikutip Kompas.com pada Selasa (23/1).

Terus gimana nih tanggapan Daryatmo yang udah terlanjur jadi Ketum versi kubu Sudding?

“Saya belum bisa komen. Nanti kita bicarakan. Kan yang paling utama sekarang sepakat berdamai, rekonsiliasi dalam rangka membangun partai dan membesarkan Hanura,” ujar Daryamo dilansir Merdeka.com pada (23/1) kemarin.

Yang keren lagi nih guys, ternyata Wiranto gak perlu waktu lama untuk menyelesaikan konflik ini. Pertemuan kedua kubu ini dimulai pada pukul 17.00 WIB dan selesai pukul 18.38 WIB. Mantep kan guys, gak nyampe dua jam, lho!

Gak hanya menyelesaikan konflik, dalam pertemuan ini, kedua kubu juga membuat kesepakatan untuk membentuk tim khusus yang bertujuan menginventarisasi masalah-masalah yang ada di dalam partai Hanura. Kata Daryatmo, salah satu yang dibicarakan terkait laporannya OSO yang diduga menggelapkan dana partai. Jadi, permasalahan-permasalahan itu ceritanya mau diselesaikan secara damai gitu deh. Semoga Hanura bisa dapat hikmah ya dari perseteruan ini.

Share: Gak Sampai Dua Jam, Wiranto Berhasil Damaikan “Hati Nurani” Yang Sedang Berkecamuk