Koalisi ‘Semangka’ Ala PPP Demi Dukung Jokowi di Pilpres 2019
Hitung-hitungan partai koalisi jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang mulai dirancang nih guys! Salah satunya adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sudah memutuskan untuk mendukung Joko Widodo di 2019 dan berharap ada koalisi semangka. Wait, koalisi semangka? Apa itu guys?
Istilah koalisi semangka sendiri diucapkan oleh Ketua Umum PPP, M Romahurmuziy, yang merujuk kepada arah koalisi partai pendukung Jokowi di Pilpres 2019 mendatang, terutama untuk posisi bakal calon wakil presiden. Sosok bakal cawapres tersebut nantinya benar-benar harus diperhitungkan dengan matang.
Romahurmuziy sendiri berharap calon wakil presiden pendamping Jokowi di Pilpres 2019 nanti berasal dari kalangan Islam santri (hijau). Sehingga nantinya terbentuk koalisi yang merupakan perpaduan antara nasionalis dan agama, seperti layaknya semangka.
“Yang ideal ke depan dipimpin oleh pasangan calon koalisi semangka, merah dan hijau, karena negeri ini terlalu besar untuk hanya satu warna,” kata M Romahurmuziy di Palembang, Sabtu, 27 Januari 2018 saat memberikan pengarahan dalam rakorwil PPP Sumatera Selatan, sebagaimana dikutip dari Tempo.co, Senin (29/01).
Sekadar informasi, Rakorwil PPP tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus DPW Sumatera Selatan serta DPC seluruh Sumatera Selatan. Hadir pula pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan yang diusung PPP, Ishak Mekki dan Yudha Pratomo.
Kembali ke koalisi semangka, Romahurmuziy sendiri mengatakan PPP telah memutuskan untuk mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019 mendatang sesuai Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP pada Juli 2017 lalu. Pada momen itu, Romahurmuziy mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi lewat pidato politiknya di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Jumat (21/07/2017) lalu.
“Penetapan capres dari PPP secara resmi, PPP kembali mencalonkan Presiden Jokowi pada Pemilu 2019,” kata Romi, sapaan Romahurmuziy, seperti dilansir Kompas.com, Jumat (21/01/2017).
“PPP adalah Jokowi dan Jokowi adalah PPP,” tegas Romi, yang kala itu langsung disambut tepuk tangan seluruh kader PPP.
Dalam kesempatan itu, Romahurmuziy juga membeberkan alasan mengapa partainya memberikan dukungan penuh untuk Presiden Jokowi di Pilpres 2019 nanti. Politisi berusia 43 tahun itu menyebut Jokowi punya rekam jejak yang cukup baik selama menjabat.
Menurut dia, Presiden Jokowi merupakan salah satu dari sedikit pemimpin di Indonesia yang tak berbatas dengan rakyatnya. Jokowi, kata Romahurmuziy, juga memiliki kinerja yang nyata, cepat, dengan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah.
“Untuk pertama kalinya kita juga merasakan BBM satu harga di seluruh Indonesia,” katanya.
Atas dukungan itulah, Romahurmuziy berharap sosok bakal calon wakil presiden dari Jokowi nantinya lebih pas jika berasal dari kalangan Islam santri. Dengan demikian, menurut Romahurmuziy, Presiden Jokowi dapat menepis tuduhan-tuduhan hoax maupun ujaran kebencian yang berlandaskan SARA.
