Luar Jawa

Kisah Bocah Selamat dari Kecelakaan Maut Balikpapan, Ayah Kritis di RS

Joko Panji Sasongko — Asumsi.co

featured image
antarafoto.

Polisi membenarkan kabar mengenai seorang bocah yang selamat dari peristiwa kecelakaan di Balikpapan, Jumat (21/1) pagi. Kabar dari polisi tersebut meluruskan hoaks yang sebelumnya beredar, yang menyebut ada bayi yang menjadi yatim karena kedua orang tuanya tewas dalam kecelakaan.

“Kabar yang benar adalah seorang anak, orang tuanya masih hidup. Ibunya selamat bapaknya kritis,” kata Kasat Lantas Polresta Balikpapan AKP Retno Ariani saat dimintai konfirmasi, Jumat (21/1) dikutip dari Detik.

Bantah hoaks: Polisi membantah kabar ada bayi yang menjadi korban kecelakaan dan kedua orang tuanya meninggal dunia. Polisi memastikan kabar tersebut tidak benar alias hoaks.

“(kabar bayi) kedua orang tuanya meninggal, yang bayi nggak benar,” kata Retno Ariani kembali menegaskan.

Terpisah, Ketua BPBD Balikpapan Usman Ali juga meluruskan informasi liar tersebut. Usman menegaskan kabar yang sebenarnya adalah seorang anak-anak selamat dari kecelakaan maut ini namun ayahnya kritis.

Orang tua alami luka: “Untuk kabar orang tua anak tidak benar kalau meninggal, keduanya masih menjalani perawatan di rumah sakit Kanudjoso Jatiwibowo Balikpapan,” kata Usman saat dimintai konfirmasi terpisah.

Usman mengatakan, anak itu mengendarai minibus mini bersama kedua orang tuanya kemudian terseret truk tronton saat sedang di Simpang Muara Rapak.

“Dari CCTV memang korban mengendarai mobil Alya berwarna merah, dan terseret jauh terbawa truk,” kata Usman.

“Dan kabarnya pihak keluarga korban sudah ada di rumah sakit,” katanya.

Sopir diamankan: Kapolda Kaltim mengamankan sopir tronton bernama Muhammad Ali (48) warga Jalan Tanjung Pura, Balikpapan Kota. Ali yang merupakan sopir truk tronton KT-8534-AJ yang terlibat kecelakaan maut di Turunan Rapak Balikpapan, Kalimantan Timur Jumat (21/1/2022) ditahan di Polres Balikpapan.

Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Dirlantas Polda Kaltim), Komisaris Besar Polisi Sony Irawan mengungkapkan keterangan Ali terkait kecelakaan itu.

Truk muatan berat: Truk tronton merah yang dikemudikan Ali berangkat dari pulnya di Jalan Pulau Balang di KM 13 Soekarno-Hatta, Karang Joang, Balikpapan Utara pada pukul 05.00 Wita.

Truk beroda 10 dengan kapasitas angkut 21 ton itu bermuatan kontainer 20 feet, berisi kapur pembersih air seberat 20 ton. Adapun tujuan lokasi di Kampung Baru, Balikpapan Barat.

Korban jiwa: Laporan awal kecelakaan itu mengakibatkan empat orang meninggal, satu orang kritis, empat orang luka berat dan 17 orang luka ringan. Para korban dievakuasi ke Rumah Sakit Khanujoso, RS Beriman dan RS Ibnu Sina.

Polisi mencatat dua mobil pribadi, satu angkot biru dan satu angkot merah, juga dua pikap, dan 14 motor rusak berat. Truk itu juga menabrak tiang lampu lalu lintas hingga roboh, dan meratakan pagar pembatas jalan sepanjang turunan itu.

Baca juga:

Viral Bocah SD di Medan Disuntik Vaksin Kosong

Viral Tarif Parkir Rp350.000 di Yogyakarta, Wakil Wali Kota Hingga Sandiaga Angkat Bicara

Kecelakaan Balikpapan, Mabes Polri Kirim Tim Analis ke Lokasi

Share: Kisah Bocah Selamat dari Kecelakaan Maut Balikpapan, Ayah Kritis di RS