Kehebohan Sosmed Pekan Ini: Edy Rahmayadi (Lagi) Sampai Prabowo dan Tukang Ojek

Selama sepekan ini, jagat sosial media terutama Twitter masih diramaikan dengan isu dari berbagai bidang dari hiburan, politik, sosial, dan sepakbola. Yang baru-baru ini paling menyita perhatian tentu soal ucapan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi tentang kiprah Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Publik sepakbola Indonesia dibuat geleng-geleng kepala oleh Edy.

Selain Edy yang meramaikan lini massa Twitter, ada beberapa isu lainnya yang juga tak kalah menarik dan menjadi perbincangan warganet. Isu apa saja itu? Yuk simak rangkuman kehebohan sosmed Indonesia selama sepekan terakhir.

Reaksi Kocak Presenter Berita

Pada Minggu, 18 November 2018 lalu, seorang warganet dengan akun Twitter @giewahyudi memposting sebuah video yang memperlihatkan sisi lucu seorang presenter tv swasta Indonesia iNews TV. Dalam video berdurasi 30 detik itu, sang presenter hendak menjelaskan tentang teknologi pesawat Boeing 737 Max 8. Di sinilah kelucuan itu terjadi.

Saat sang presenter baru membuka berita, tiba-tiba animasi sebuah pesawat pada layar besar di belakangnya bergerak layaknya di dunia nyata. Spontan sang presenter pun langsung menunduk menghindari pesawat yang seolah-olah hendak menabraknya. Aksi sang presenter pun terjadi berulang kali dan membuat heboh warganet.

Ini mbaknya kenapa sih? ???????????? pic.twitter.com/AgqGrU83kS— Gie Wahyudi (@giewahyudi) November 18, 2018

Anisa : Saya baru dikejar-kejar pesawat.
Zaki : Tadi sempet lewat di atas begitu ya. Baique.

Netizen : ???????????? pic.twitter.com/Qk9tpzemeV— Gie Wahyudi (@giewahyudi) November 18, 2018

Tagar #SaveGempi

Beberapa hari lalu publik dihebohkan dengan kabar perceraian dua publik figur Gisella Anastasia dan Gading Marten. Dalam prosesnya, Gisel telah melayangkan gugatan cerai terhadap Gading di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 19 November 2018. Situasi itu pun membuat warganet sedih dengan nasib anak Gisella dan Gading yakni Gempi.

Bahkan, para pengguna Twitter langsung membuat tagar #SaveGempi hingga akhirnya ramai dibicarakan. Tagar itu pun berhasil memuncaki trending topic Indonesia. Warganet benar-benar merasa kasihan dengan Gempi lantaran harus merasakan dampak dari perpisahan orangtuanya.

Gempi masih terlalu kecil untuk dengerin lagu Last Child Diary Depresiku #savegempi— rere_eza_juanda (@Ejajuanda) November 21, 2018

Dek.. sepertinya indonesia lebih peduli gempi 🙂#Savegempi pic.twitter.com/mMvkP35VlZ— Pecandu Oksigen (@iqbalmfn) November 22, 2018

Seumur-umur, baru kali ini saya peduli sama kasus perceraian artis. #saveGempi— Aryan Nurjayanto Rifai (@aryanrifai) November 21, 2018

Prabowo dan Tukang Ojek

Nama Prabowo Subianto sempat juga ikut meramaikan lini massa Twitter beberapa hari lalu. Pernyataannya yang miris terhadap tren pemuda Indonesia yang memilih menjadi tukang ojek begitu lulus SMA, membuat kesal sebagian publik. Bahkan, banyak tukang ojek yang menggelar aksi untuk memprotes ucapan Prabowo yang dinilai merendahkan profesi tukang ojek itu.

Ucapan Prabowo itu sendiri muncul saat dirinya berbicara tentang tingkatan karier pemuda masa kini. Ketum Partai Gerindra itu menyoroti banyaknya pemuda yang setelah lulus SMA malah memilih untuk menjadi tukang ojek. Pernyataan itu ia sampaikan dalam Indonesia Economic Forum 2018 di Shangri-La Hotel, Jakarta, Rabu, 21 November 2018.

Dalam pidatonya, yang disampaikan dengan menyertakan meme di slide power point tersebut, Prabowo menunjukkan meme gambar 4 penutup kepala, yakni topi SD-SMP-SMP kemudian helm berwarna hijau.

“Yang paling di sebelah kanan adalah topi SD, setelah ia lulus, ia pergi ke SMP, setelah ia lulus, ia pergi ke SMA, dan setelah lulus dari SMA, ia menjadi pengemudi ojek. Sedih, tetapi ini kenyataan,” kata Prabowo.

Prabowo sedih anak muda jadi tukang ojek. Nadiem Makarim membantu anak muda mencari penghidupan dengan ojek. Nadiem memberi solusi, Prabowo cuma mengeluhkan masalah. Losers talk about problems, winners solve the problems. Dibandingin sm Nadiem aja kalah jauh, apalagi sama Jokowi.— Kang Hasan (@telukjambe) November 22, 2018

Prabowo: Saya ingin orang menjadi pengusaha ojek bukan menjadi tukang ojek.

Pertanyaan:
kalo semua jadi pengusaha ojek, siapa yang akan jadi tukang ojeknya?— Arie Dirgantara (@TheArieAir) November 24, 2018

Dear Mr @prabowo saya sebagai tukang ojek bangga dan sangat berterimakasih sekali kepada @gojekindonesia yang telah mengubah hidup saya menjadi lebih sejahtera kita generasi optimis yang selalu menatap masa depan untuk menjadi lebih baik.https://t.co/Kll4VF2eAV— Ledi Kurniawan (@LediKurniawan) November 22, 2018

Ibu Iriana Jokowi Foto Bareng Wartawan di Istana

Pemandangan unik terjadi di Istana Negara, Jakarta, saat Presiden RI Joko Widodo melantik Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal Mulyono. Selesai acara, Ibu Negara Iriana Jokowi tiba-tiba menghampiri kerumunan wartawan yang sedang menunggu sesi doorstop dengan Presiden Jokowi.

Ternyata, Ibu Negara ingin berfoto bersama para wartawan yang sudah berkumpul tersebut. Lalu, ia mengambil posisi di tengah-tengah kerumunan awak media tersebut, untuk kemudian duduk di bawah. Dalam waktu bersamaan, ajudan dan staf pribadi Ibu Iriana pun bersiap mengambil foto Ibu Iriana bersama para wartawan.

Dalam sebuah video yang terekam, tampak jelas keriuhan dan kegembiraan dari para wartawan yang berkumpul dan dihampiri Ibu Iriana. Saat itu, para wartawan sebenarnya sempat merasa tidak enak karena Ibu Iriana yang memakai baju kebaya warna orange itu harus duduk di bawah.

“Bu, berdiri saja Bu. Jangan duduk,” kata para wartawan. Meski begitu, Ibu Iriana tetap saja duduk.

Setelah selesai berfoto, Ibu Iriana pun langsung berdiri. Namun menariknya lagi, ada wartawan yang nyeletuk bertanya kepada Ibu Iriana, kira-kira foto itu mau diunggah di mana. Ibu Iriana pun menjawab “Ora duwe (tidak punya).” Hal itu pun langsung membuat para wartawan tertawa.

Ssssstt…. Ra Nduwe Instagram

Momen jenaka terjadi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/11/2018). Ibu Negara Iriana Jokowi tiba2 menghampiri kerumunan wartawan yg sedang menunggu sesi doorstop bersama Presiden Jokowi pic.twitter.com/KHof26ZKha— ꦩꦸꦂꦠꦝ (@MurtadhaOne) November 22, 2018

Edy Rahmayadi Lagi

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi lagi-lagi menghebohkan publik pecinta sepakbola nasional. Dalam sebuah video yang sudah tersebar di sosial media, Edy melontarkan jawaban yang membuat publik geleng-geleng kepala saat ditanya soal kiprah Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.

Seolah tak ingin disalahkan, Edy meminta wartawan lah yang harus baik lebih dulu agar Timnas bisa jadi baik juga. Pernyataan itu lantas langsung heboh karena publik heran lantaran wartawan yang ‘disalahkan’ atas performa buruk Timnas yang gagal melaju ke semifinal Piala AFF 2018.

“Wartawannya harus baik. Ketika wartawan baik, maka timnasnya baik,” kata Edy di hadapan wartawan yang menanyakan apakah ada evaluasi terhadap penampilan Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.

Nah ini lagi dan lagi #KeluarPakEdy marahnya. Ketua PSSI kok ngamukan pic.twitter.com/k7gIAsmXjP— IG: ulinyusron (@ulinyusron) November 22, 2018

Menanggapi kritikan dari Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Edy Rahmayadi ???? https://t.co/vIm6lQ31pw— PanditFootball.com (@panditfootball) November 23, 2018

Jadi, sepak bola kita akan baik kalau wartawannya baik. Siap Pak Edy. ???? https://t.co/1ybPLD2bqE— Zulfikar Akbar (@zoelfick) November 23, 2018

Ooo..skrg kualitas pemain bola nasional tergantung wartawan ya?….mmm???? https://t.co/51EI4gWKlX— Toto Sugito (@Toto_B2W) November 22, 2018

pic.twitter.com/lZh95zEQnX— Cony???? (@jaae_kk) November 23, 2018

Dia ini sehat ga sih? ???? https://t.co/aeeChjOcVN— Ernest Prakasa (@ernestprakasa) November 23, 2018