Kehebohan Pekan Ini di Media Sosial Indonesia
Tipikal orang-orang Indonesia era milenial itu ya kalo lagi nongkrong udah pasti sibuk sendiri dengan gadget masing-masing. Berselancar di dunia maya, fokus scroll layar smartphone dari atas ke bawah lewat media sosial kayak Facebook, Twitter, atau Instagram.
Kategori penggila media sosial itu pun macem-macem lagi turunannya. Dimulai dari yang cuma seneng liat-liat foto doang, terus yang doyan belanja online, hobi kultwit, jadi kompor di timeline sampe berdebat panjang, bahkan yang nyari jodoh pun ada. Banyaklah pokoknya.
Nah, bagi kalian yang setiap harinya gak melulu bisa buka media sosial karena sibuk kerja, tim Asumsi.co bakal merangkum berbagai kehebohan yang terjadi di media sosial khususnya di lingkaran orang-orang Indonesia dalam sepekan ini.
Apa aja sih yang heboh-heboh di jagat media sosial Indonesia dalam seminggu ini? Nih simak ya guys.
1. Netizen Malaysia ramai-ramai membandingkan statement Perdana Menteri Najib Tun Razak dengan Presiden RI Jokowi tentang kecaman ke Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel secara sepihak.
Yang jadi sorotan netizen Malaysia itu adalah soal pernyataan mana yang isinya lebih mewakili rakyat. Ternyata, Najib menggunakan kata ‘saya’ dalam mengecam Trump yang dianggap tak mewakili seluruh rakyat Malaysia, sementara Jokowi menggunakan kata ‘Indonesia, Saya dan Rakyat Indonesia’.
Kehebohan tersebut diawali dari cuitan akun Twitter “@10befiend: Najib vs Pak Jokowi Nampak bezanya? Besar.”
Kemudian akun lain menjelaskan “@kemalarsjad: Netizen Malaysia membandingkan Statement Najib dan Jokowi. Mereka Bangga dengan statement Jokowi yg mewakili SELURUH RAKYAT Indonesia, sedangkan Najib berbicara mewakili satu golongan. baca reply2nya deh, Kita harus bersyukur Allah memberi kita ‘hadiah’ JKW memimpin Negeri ini.”
2. Ketika netizen bertanya kepada mimin Puspen TNI kenapa Gatot Nurmantyo belum pensiun tapi penggantinya sudah dilantik.
“@IreneViena: Mohon konfirmasi @Puspen_TNI apa benar info beredar luas bahwa Jend Gatot usai serah terima jabatan Panglima TNI langsung ‘dikawal’ pasukan 1 peleton (30-50 prajurit) guna ‘mengamankan dan memastikan beliau baik2 …” Smga info tsb hoax. Amiin.”
“@Puspen_TNI: Hoax. Peralihan jabatan Panglima TNI merupakan hal yang biasa, sehingga tidak perlu didramatisir. Apalagi Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sangat legowo. Mohon doanya, semoga TNI di bawah kepemimpinan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto semakin solid dan dicintai rakyat.”
3. Dugaan-dugaan netizen ketika Otto Hasibuan dan Fredrich Yunadi kompak mundur dari tim pengacara Setya Novanto yang saat ini ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus korupsi mega proyek e-KTP.
“@jamil_inside: Otto Hasibuan dan fredrich yunadi mundur? masa sih pak kumis mundur.”
@EdoardoErlangga: kok pada mundur semua.. kasian papa.”
“@Ezotsetanbaik: Semuanya pergi meninggalkan papaa…Hanya bakpau dan tiang listrik yang menemani papaa skrg…oh papaa”
“deean_viddry: Mungkin hubungannya dengan kerja tim kak. Bang Otto sama Pak Fredrich udah seiya sekata dan sepakat bilang A soal penanganan perkara, tapi klien maunya pakai cara B. Berhub ga ketemu titik temunya, makanya mereka mundur sbg tim pengacara si Papa.”
4. Pidato Pak Jokowi tentang anggaran Kementerian beberapa hari lalu dianggap sebagai luapan emosi.
Pernyataan Jokowi itu juga disamakan netizen dengan ungkapan yang dipopulerkan Ahok yang fenomenal yakni “pemahaman nenek lu” namun kali ini dalam versi wong Solo yang santai. Dalam pidatonya tersebut, Pak Jokowi seperti menahan luapan kesal dalam suaranya. Beberapa netizen yang ikut dalam pembahasan pidato Jokowi itu pun memiliki pandangan masing-masing.
“@dondihananto: Pemimpin ngebelain rakyat tuh yg jagain anggaran negara apa yg bagi2 duit negara ke ‘rakyat’?”
“@dondihananto: Leader yg baik tau kapan harus delegate & kapan harus directive. Dan dia leading by example, dicari sendiri yg beginian. Sama kayak si penista yg dipenjara
“@dondihananto: Gila ya. Rakyat itu saking hausnya kalo liat ada pejabat yg belain anggaran sampe senengnya bukan main. Langka manusia2 kayak gini. Ada lagi tuh satu di penjara.”
“@niwdeplus: yang dia pilih dia berani sindir biar berubah kearah benar. kenapa bisa yang dipilih seperti ini? perilaku koruptif sudah mendarah daging di hampir semua pejabat indonesia. Untuk merubah semua itu, perlu keberanian besar.”
@So_wh4t: Dari intonasi dan tekanan kata-katanya, pak Jokowi lagi nahan emosi ni.
5. Muncul di timeline setiap hari Jumat, video ucapan sholat jumat yang fenomenal dari legenda sepakbola Indonesia, Budi Sudarsono selalu dicari netizen.
“@insunpredator: @MafiaWasit Ini hari jumat mbah, cuma mengingatkan Budi sudarsono suruh keluar?.”
“@serizagenji: @MafiaWasit sit..jumat sit, wayahe budi sudarsono “ular phyton” metu.”
“@fahmiach_: @MafiaWasit segera posting budi sudarsono sholat jumat.”
@iviemble: Setiap jumat pasti ada akun bola yg post Budi Sudarsono ngingetin jumatan.”
“EdwiDarmawan: Gara-gara Budi Sudarsono solat jumat kali ini terasa berbeda.”
6. Dialog imajiner ala netizen di momen pertemuan Najwa Shihab bersama Fahri Hamzah dan Fadli Zon. Apa sih yang mereka bertiga omongin, nih simak hasil imajinasi para netizen.
“@rasjawa: Coba kira2 menurut kalian, apa yang mereka obrolkan?”
“@andhika_19jr: N: #DerbiManchester lu pada dukung siapa? FZ: gw dukung MU. FH: kalo gw city. N: lah, kok beda bukanya kalian sama-sama pengabdi setan.”
“@IrwanAdi_N: N: apa resep gemuk dan kurus pak? Tanpa olahraga ya. FH: rajin nyinyir ke presiden, kita gemuk, Presiden kurus. FZ: tul juga lu kaleng rengginang.”
7. Gal Gadot mah lewat. Aksi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti berselancar di depan kapal tangkapan yang kece badai.
Kapal Silver Sea 2 itu berada di Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Kapal tersebut merupakan hasil tangkapan TNI AL dan Satgas 115 di Perairan Sabang. Netizen yang budiman pun langsung cepat bereaksi dan menganggap Bu Susi layaknya Gal Gadot Indonesia. Ada juga yang menyebut Bu Susi sebagai Sang Dewi Laut, Penakluk Laut, kawannya aquaman, aqua woman in action, dan lain-lain. Emang keren nih Bu Susi!
